MOROTAI- aspirasijabar.net
Tindakan kekerasan sekertaris desa, Ketua RT dan Linmas Desa Bere Bere Kecil terhadap kedua warganya yang dituduh selingkuh telah membawa luka hati yang mendalam dan luka luka memar di sekujur tubuh dan trauma yang berkepanjangan.
Sesuai hasil wawancara dengan Korban wanita berinisial NP di kediamannya di desa bere bere kecil, kecamatan morotai jaya, senin 20 mei 2019, mendapat keterangan yang sangat memilukan.
Korban NP sebelumnya enggan memberi keterangan kepada wartawan karena takutnya disiksa kembali oleh sekdes dan stafnya. Namun wartawan berhasil membuat NP angkat bicara seputar penganiayaan dirinya.
"saya di tampar, di tinju, di tendang, dipukul dengan fembel mobil dan kursi plastik oleh sekertaris desa, ketua RT dan linmas secara bergantian, sampai babak belur sekujur tubuh saya dan berdarah," tuturnya lirih dengan mata berkaca kaca
Selain itu, Kata NP rambutnya digunting dan bajunya digunting, serta dipukul hingga terkapar jatuh kelantai dan di tendang, diperlakukan kayak binatang.
"yang pukul saya sekdes, kaur pembangunan desa, ketua RT 1 dan Linmas," ungkapnya pelan, meneteskan air mata dan tidak dapat melanjutkan keterangannya lagi.(oje)