PWI Perhatika Korban Musibah Banjir Purwakarta -->

PWI Perhatika Korban Musibah Banjir Purwakarta

8 Jan 2020, Januari 08, 2020
Pasang iklan



Aspirasijabar.net - Purwakarta,Sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Kabupaten Purwakarta melakukan aksi sosial galang dana untuk korban musibah banjir di Kabupaten Purwakarta.

Ketua PWI  Kabupaten Purwakarta Diky Julkifli mengatakan, kegiatan semacam ini merupaka cara wartawan selaku insan pers untuk ikut andil, ambil bagian dalam mengisi tiap-tiap sendi kepedulian sosial kemasyarakatan.

"Di luar tanggung jawab pemberitaan yang diamanatkan oleh undang-undang pers, kami selaku wartawan juga masih memiliki kewajiban terkait hubungan insan atas sesama," ucap Diky di sela aksi galang dana di Taman Pembaharuan Purwakarta, Selasa (7/1/2020).

Pers pada umumnya, dan wartawan pada khususnya, saat ini mesti mengekspansi dan mengekstrak peran dan fungsinya selain sebagai informan dan kontrol sosial semata. 

"Melainkan turut serta memastikan bahwa kondisi sosial di sekitar kita benar-benar selalu dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya.

Untuk yang pertama kalinya, PWI Peduli, hadir secara legal sebagai lembaga filantropi atau saluran sosial milik PWI di Purwakarta. 

"Kami mengharapka, kehadiran kami ini dapat diterima. Dan kami siap bergerak untuk kepentingan masyarakat umum. Kami siap mengawal segala bentuk pendistribusian kepedulian sosial agar supaya benar-benar dapat dipastikan sampai kepada masyarakat," ujarnya.

Dana yang terkumpul, secepatnya akan disalurkan kepada masyarakat. "Kami akan melakukan aksi galang dana seminggu ke depan. Dan minggu selanjutnya kami serahkan bantuan," ucapnya.

Diketahui, data yang diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, terdapat beberapa titik terdampak banjir akibat hujan deras pasa Selasa (31/12/2019) lalu.

Pertama Pintu air curug Cibueuk di Jl Kol Rahmat Kampung Tegal Junti RT 02 RW 04 Kelurahan Tegal Munjul Kecamatan Purwakarta terjadi pengikisan tanah yang mengakibatkan pondasi tanggul irigasi jebol.

Dua rumah milik warga terendam, satu rumah warga terseret arus air. Akses jalan Babakan Peuteuy tertutup.

Kedua kejadian longsor di Kampung Margasari RT 09 RW 04 Desa Margasari Kecamatan Pasawahan terjadi pergerakan tanah tebing setinggi 7 meter longsoran tanah mengenai rumah milik warga bernama Sa'i. Tidak ada korban jiwa.

Ketia banjir di RT 10-13 RW 04-05 Desa Hegarmanah Kecamatab Babakan Cikao dampak menggenang rumah warga, masjid, dan embatan. Tidak ada korban jiwa. 

Keempat, banjir di Perumahan Bumi Jaya Indah RT 14 RW 04 Kelurahan Munjuljaya berhasil dievakuasi pemilik rumah dan didapati tiga ekor ular kobra. Tidak ada korban jiwa.

Kelima banjir di Jl Lodaya Kampung Bojong RT 35 RW 05 Kelurahan Nagri Kidul Kecamatan Purwakarta berhasil mengevakuasi satu orang warga dalam keadaan sakit selanjutnya dibawa ke puskesmas kota.

Terakhir longsor puluhan petak sawah seluas ratusan hektar di Kampung Kubang Desa Legoksari Kecamatan Darangdan menyebabkan petani gagal tanam. "Pungkasnya"
    (Red/Esa)

TerPopuler