Dalam Rangka Ops Pekat Lodaya Di Bulan Suci Ramadhan Polsek Kasokandel Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras -->

Dalam Rangka Ops Pekat Lodaya Di Bulan Suci Ramadhan Polsek Kasokandel Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras

26 Apr 2020, April 26, 2020
Pasang iklan


Aspirasijabar.net -Majalengka, Dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas selama bulan Suci Ramadhan 1441 H, Polres Majalengka dan Polsek Jajaran terus melakukan Operasi Pekat Lodaya 2020 dengan sasaran peredaran minuman keras (miras) diwilayah hukum Polres Majalengka.

Dalam operasi ini Satuan Reskrim Polsek Kasokandel Polres Majalengka, Sabtu (25/4/2020) malam menggelar Ops  Pekat Lodaya 2020 dan Ops  Premanisme telah mengamankan berupa 3 (tiga)  botol besar Arak cap orang tua, 8  (delapan)  botol kecil Arak cap orang tua, 2 (dua)  botol Bir Hitam nerk Guines, 5 (lima)  botol Abggur merah cap orang tua dan 5 (lima)  botol  Asoka. 

Puluhan botol miras sedikitnya 23 botol miras berbagai merk berhasil disita dari salah pemilik warung jamu dan warung kelontongan Desa Kadokandel milik Sdr DD, (31) warga Desa dan Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka kemudian diamanakan di Polsek Kasokandel guna Proses lebih lanjut.

Sementara ini Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Kasokandel IPTU Budi Wardana mengatakan ”Operasi Ops Pekat Lodaya ini diadakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat mengkonsumsi miras, sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga dalam menjalankan ibadah puasa selam bulan suci Ramadhan ini,” ujarnya.

Alhasil dari hasil penyisiran diberbagai titik di wilayah hukum Polsek Kasokandel, berhasil mengamankan beberapa botol disalah satu toko jamu dan warung kelontongan. “untuk barang bukti miras yang berhasil kita amankan di Mapolsek untuk selanjutnya kita serahkan ke Polres untuk dilakukan pemusnahan,” tambah Kapolsek.

Kapolsek juga menjelaskan, selama bulan Ramadhan ini pihaknya tidak hanya melakukan operasi miras tetapi juga menyasar berbagai titik tempat tongkrongan anak muda yang diindikasi diduga melakukan tawuran. “Dalam menjaga kondusifitas, tak hanya menyisir tempat penjualan miras saja. Tempat tongkrongan muda-mudi pun tetap kami kontrol untuk menghindari terjadinya tawuran antar warga,” pungkasnya. (Riyana).

TerPopuler