Aspirasijabar.net – Garut, 20/05/2020. Penyaluran program kartu sembako
pihak Bank Mandiri dan Desa Banyuresmi dilaksanakan diaula Oriont Futsal Jln.KH Hasan Arief Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat Selasa, 19/05/2020.
Menurut Kepala Desa Banyuresmi Ahmad Hidayat menyampaikan warga masyarakat Desa Banyuresmi yang terimbas dampak Covid-19 berjumlah 2005 Kepala keluarga (KK).
Alhamdulillah pada hari selasa ini warga Desa Banyuresmi mendapatkan kuota 230 KK perluasan BPNT baru program Kartu sembako dari pemerintah pusat melalui Bank Mandiri Kabupaten Garut.
Ahmad Hidayat berharap bagi warga masyarakat Desa Banyuresmi dalam menerima bantuan pemerintah bisa dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan beban ekonomi dampak Covid-19.
Selain itu kami sebagai Kepala Desa Banyuresmi mohon maaf dan untuk sabar bagi warga masyarakat yang belum menerima bantuan pemerintah dan yang belum terkaper dengan perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT baru 2020), Ucapnya.
Lanjut Ahmad Hidayat untuk antisipasi warga masyarakat yang tidak terkaper dengan perluasan BPNT baru 2020.
Ada alokasi lain dana dan sembako yang kami terima diataranya Bantuan Provinsi Jawa Barat (Bantuan Gubernur Jabar sehat lahir Batin), Dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pusat (BLT Desa), dan ada juga Dana Gotong Royong Kabupaten Garut, Tuturnya.
Untuk menghindari tumpang tindih bantuan maka Bagi penerima PKH dan penerima BPNT, sesuai mekanisme tidak mendapatkan Bantuan Provinsi.
Begitu juga penerima bantuan Provinsi, PKH, dan BPNT tidak juga menerima bantuan BLT Desa,
Bagi warga masyarakat yang sama sekali tidak menerima batuan sosial, Pemerintah Desa Banyuresmi pun sudah siapkan1500 Pcs Sembako Covid-19 dari dana gotong royong, Ujarnya.
Petugas Bank Mandiri Iman Usman Gani mengingatkan bagi penerima kartu program sembako jangan sampai dipindah tangankan kepada orang lain dan harus juga dijaga agar nomor rahasia Pin dan kartu ATM aman.
Lanjut Iman menegaskan bagi penerima kartu program sembako tidak bisa diwakilkan, begitu juga bagi warga yang sakit diwaktu lain pihak Bank Mandiri akan datang kerumah keluarga pemilik kartu sembako sebagai kebijakan pimpinan dan tugas kami.
Bila penerima kartu sembako meninggal dunia, pihak keluarga lebih dahulu menghubungi Kepala Desa setempat dan lebih lanjut menghubungi pihak Bank Mandiri. Bagi kartu sembako yang ditarik petugas Bank Mandiri kami akan jamin keamanannya untuk sampai ke pihak keluarga penerima, Pungkasnya. (Dewi Suparyani/Siti Halimah/Beni)