Desa Kandang Mukti Giat Baksos Program Sembako Mandiri -->

Desa Kandang Mukti Giat Baksos Program Sembako Mandiri

19 Mei 2020, Mei 19, 2020
Pasang iklan


Aspirasijabar.net, Leles Kab.Garut – Bantuan sosial guna meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi wabah Virus Qif-19, dari Program Sembako Mandiri dibagikan secara merata oleh pemerintahan desa Kandang Mukti kec.Leles Kab.Garut (18/05/2020).

Disampaikan oleh kepala desa Kandang Mukti Aminudin, ” Bantuan ini hampir sama dengan PKH(Program Keluarga Harapan), sementara untuk bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) sudah kami bagikan hari Senin sebelumnya, sebesar Rp.600.000(enam ratus ribu rupiah) untuk 192 KK(Kepala Keluarga) “.

Ketika ditanya soal terlambatnya bantuan bantuan penanganan pandemi Covid19, ” Memang kami akui adanya keterlambatan kami dalam pembagian bansos dikarenakan penambahan atau perluasan data PMB(Penerima Manfaat Bantuan).

Ditambahkan oleh Aminudin, ” Bansos dari Gubernur uang tunai Rp.150.000( Seratus dua puluh ribu rupiah) Sembako 350 paket untuk 114 kk, baru sebagian tersalurkan “.

Padat Karya sebesar Rp.50.000.000(Limapuluh juta rupiah) dibagikan berupa sembako untuk 500 kk sudah tersalurkan semuanya.

” Menanggapi soal issue-issue pemangkasan dana BLT dari Rp.600.000(enam ratus ribu rupiah) dipotong Rp.200.000(Dua ratus ribu rupiah) Aminudin menjelaskan, ” Untuk dari pihak desa sendiri tidak ada pemotongan ataupun memerintahkan untuk dibagikan secara merata, mungkin itu inisiatif dari para ketua RT/RW agar bagaimana caranya yang belum/tidak mendapatkan bantuan tersebut bisa mendapatkan, dan ketika dalam Musdes(Musyawarah Desa) sudah disepakati tidak untuk dibagikan secara merata dan itu terjadi diluar sepengetahuan saya “, jelasnya.

” Harapan saya semoga kedepannya dengan adanya perluasan dan penambahan PMB(Penerima Manfaat Bantuan), masyarakat desa Kandang Mukti yang belum sekalipun mendapatkan bantuan segera teratasi dan mendapatkan hak-haknya “.

” Diharapkan agar masyarakat Kandang Mukti untuk tetap mengikuti anjuran dan maklumat pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Qif-19 ” , pungkasnya.

(Siti Halimah)

TerPopuler