Mengintip Kiat Sukses Pemuda Peternakan Ikan Hias Cupang Di Tengah Pandemi Hasilkan Omset Puluhan Juta Rupiah -->

Mengintip Kiat Sukses Pemuda Peternakan Ikan Hias Cupang Di Tengah Pandemi Hasilkan Omset Puluhan Juta Rupiah

6 Jul 2020, Juli 06, 2020
Pasang iklan


Aspirasijabar.net-Ciseeng,Bogor. Meski tengah diterpa pamdemi Covid 19 ternyata bisnis Budi daya ikan hias terutama jenis ikan Cupang (Betta sp) justeru mengalami peningkatan yang luar biasa. Hal ini terbukti dari tingginya pemesanan serta bertambahnya pembeli jenis ikan tersebut.

Hal ini seperti dituturkan Rahmanul Hakim (27) pemuda lajang yang justeru memilih jalan usaha menjadi peternak budi daya ikan hias. Bersama rekan - rekan pemuda seusianya, Rahman mendirikan usaha ikan hias bernama RH Fish Farm, berlokasi di Kampung Setu RT 02 RW 01 Desa Parigi Mekar Kecamatan Ciseeng. "Awalnya kami ingin membangun usaha karena sulitnya lapangan kerja. Kebetulan kampung dan desa kami terkenal memiliki potensi usaha ikan hias terbesar di Jawa Barat," ungkap pemuda yang akrab disapa Tile, Senin (6/7/2020).

Dia menuturkan, usaha ikan hias telah berjalan selama 2 tahun dan terus mengalami peningkatan. Meski awalnya cuma modal kecil - kecilan bahkan hanya jadi usaha sampingan, sambung Tile, saat ini usaha yang digelutinya telah menghasilkan omset puluhan juta rupiah perbulan. "Di saat pandemi ini justeru peningkatan pemesanan dan pembelian ikan hias jenis cupang mengalami peningkatan hingga 50 persen," ungkapnya.

Tile memaparkan, budi daya ikan hias yang dijalaninya meliputi jenis ikan jenis Memphis, Cupang, Diskes, Bleu Elektrik, Kapiat dan Predator. Namun untuk saat ini, lanjutnya, pembelian ikan hias jenis cupang paling mendominasi. Menurutnya, hal ini terlihat dari pesanan pembeli yang setiap bulan bisa mencapai 10 hingga 15 ribu ekor, dengan pembeli yang berasal dari wilayah Jabodetabek saja. "Ikan cupang ini disukai dari usia anak - anak hingga orang dewasa. Apalagi harga jualnya variatif dari kisaran 5.000 hingga 5 juta rupiah," ungkapnya.

Pemuda yang awalnya usaha jual beli kulit hewan kurban ini mengaku, sekarang lebih fokus untuk memilih usaha ikan hias sebagai usaha pokok. Dia berharap, para pemuda di desa nya akan kembali mampu membangkitkan kejayaan usaha budi daya ikan hias. "Kebetulan pak Kades Parigi Mekar sekarang, juga peternak ikan hias. Rencananya kami bersama temen - temen pemuda yang usaha ikan hias akan membuat Kampung Beta (Kampung Ikan Cupang-Red)." pungkasnya.

Sementara Ade Syarifudin, Kades Parigi Mekar mengaku bangga dengan semnagat usaha para pemuda yang ada di wilayahnya. Menurutnya, salah satu misi yang diusung oleh dirinya sebagai Kepala Desa adalah mengangkat taraf kesejahteraan ekonomi para petani/peternak ikan hias. "Karena hingga saat ini, Desa Parigi Mekar dan Kecamatan Ciseeng terkenal dengan sentra ikan hias. Maka harus ada dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi dari usaha ini." Pungkasnya.

Seperti diketahui, Ikan Cupang (Beta Sp.) adalah jenis ikan air tawar yang habitat asalnya ada di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Ikan Cupang memiliki benerapa jenis, diantaranya jenis Koy Giant, Nemo, Avatar, Multi Colour, Black Samurai. Lalu ada pula jenis Hakmoon Plakat, Bagan, Big Air, Blue Rint dan lainnya.




~ Rahmanul Hakim (27) pemuda lajang yang berhasil menjalani usaha budi daya ikan hias hingga beromset puluhan juta rupiah perbulan. Meski beberapa bulan terakhir Indonesia diterpa wabah pandemi Covid 19, usaha jual beli ikan hias justeru mengalami peningkatan penjualan hingga 50 persen.

( Boim / Fahri ketua FWHBU )

TerPopuler