Bem STAI Muttaqien Purwakarta Diduga Tidak Transpran Dan Tidak Jelas Dalam Rekrutmen Leadership 2020 -->

Bem STAI Muttaqien Purwakarta Diduga Tidak Transpran Dan Tidak Jelas Dalam Rekrutmen Leadership 2020

7 Sep 2020, September 07, 2020
Pasang iklan



Aspirasijabar.net, Purwakarta-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muttaqien Purwakarta akan menggelar Leadership 2020, Sabtu-Minggu (12-13/09/20).

Program tahunan Bem di bidang kepemimpinan untuk menyiapkan para pemimpin organisasi kampus yang berkualitas dan berintegritas, namun kabar dari para peserta bahwa rekrutmen yang selektif membuat mereka risau dan mempertanyakannya.

"Bagaimana mau menciptakan pemimpin yang berkualitas, rekrutmen awalanya pun sudah terlihat selektif, persyaratan leadership harus mencantumkan referensi dalam opini yang di kirimkan. Namun setelah saya liat kepada peserta yang lulus, peserta tersebut tidak mencantumkan referensi opini tersebut, sedangkan opini yang saya kirim untuk memenuhi persyaratan menjadi peserta leadership saya cantumkan referensi, namun kenyataanya bulshit menjadi omong kosong, saya merasa kecewa dengan panitia leadership yang di selenggarakan oleh BEM STAI Muttaqien, awalnya pun sudah kurang baik maka bagaimana kedepanya? " ungkapnya Gunawan (salah satu peserta leadership 2020).

Kekecewaan beliau dimulai dari tahap seleksi penilaian opini.

"Kekecewaan saya dimulai karena hasil dari penilaian opini saya hanya berdasarkan aplikasi PLAGIARISME saja, bukan berdasarkan penilaian yang lebih konkrit sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, memuncul banyak pertanyaan. Apakah aplikasi ini bisa menilai dengan benar hasil dari pada opini para calon peserta? Sayangnya, banyak hasil opini calon peserta yang lolos setelah saya cek kembali ternyata 100% plagiat, dan saya cek hasil dari opini saya ternyata 0% plagiat. Hal ini yang membuat rasa kecewa yang besar terhadap pihak BEM," lanjutnya.

Selain itu, banyak juga dari para calon peserta yang telah dinyatakan lulus ternyata opini nya tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh pihak BEM.

"Pembatasan jumlah peserta pun membuat kecewa para Mahasiswa dalam mengikuti leadership tahun 2020 ini, karena di tahun-tahun sebelumnya hal ini tidak diberlakukan, tentu hal ini berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh pihak BEM, dimana pihak BEM mengujarkan bahwa acara ini untuk seluruhnya mahasiswa STAI yang memenuhi syarat," tambah Dea Kamelia (salah satu calon peserta leadership 2020).

Kegiatan leadership ini merupakan program yang ditunggu-tunggu oleh para Mahasiswa STAI Muttaqien.

(Kus)

TerPopuler