KADES NAGRAK TERPUKUL BERAS UNTUK RATUSAN KPM DI TURUNKAN DI SEMBARANG TEMPAT -->

KADES NAGRAK TERPUKUL BERAS UNTUK RATUSAN KPM DI TURUNKAN DI SEMBARANG TEMPAT

23 Okt 2020, Oktober 23, 2020
Pasang iklan

Aspirasijabar || Purwakarta - Kepala Desa Nagrak Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta terpukul dan merasa di sepelekan oleh pihak Pendamping PKH, pasalnya beras bantuan dari PKH untuk PKM Desa Nagrak di turunkan bongkar di Majlis Ta'lim Baroqatul Ulum Pimpinan Ustadz Herman di Kp. Cicariu Rt.21 Rw.04 Desa Nagrak, Kamis 22/10/2020 sekira Jam.15.00 Wib, padahal   biasanya diturunkan atau di bongkar di pengurus agen e-warung, 

Kepala Desa Nagrak Udin saat di konfirmasi media 23/10/2020 mengatakan bahwa bongkar beras untuk PKM di Majlis Ta'lim, itu bisa disebut pembunuhan kerakter dan pencemaran nama baik  Ustad Herman selaku pimpinan Majlis, apa alasannya ko bongkar beras di Majlis ? Apa jajaran pengurus PKH tingkat Kabupaten dan tingkat Kecamatan tidak percaya ke Pemdes Nagrak ?.
Dan siapa yg menyalurkan beras kepada PKM ? "Ujar Kades"

Lanjut Kades Nagrak, Padahal pada saat Rapat Minggon Kecamatan, Rabu 20/10/2020 yang di hadiri Camat Darangdan Drs Al Idrus Nurhasan, Korcam PKH, Pendamping PKH, Pendamping TKSK dan Para Kepala Desa, tentang Tupoksi Pendamping PKH, Tupoksi agen e-warung dan kualitas pasokan barang untuk PKM jangan sampai barang di pasok tidak layak di konsumsi, eeh ko PKH bikin ulah lagi. "Ucap Kades"

Kata Kades, apa pihak PKH akan tanggung jawab bila Ustad Herman di gerudug oleh warga Desa Nagrak yang tidak mendapat bantuan? sebab ke Desa pun sering terjadi di datangi warga yang tidak mendapat bantuan, Kades Nagrak mengaku sudah konfirmasi kepada Pendamping PKH melalui seluler tentang beras di bongkar di Majlis, jawabnya hanya minta maaf, padahal apa salahnya beras tersebut di bongkar di Kantor Desa, tidak mungkin ada yang maling.
Kepada Pendamping PKH kami sarankan mohon segera menemui Pak Ustad untuk meminta maaf, beliai itu tokoh agama di Desa Nagrak, jangan di cemarkan nama baiknya. "Pungkasnya"
   (Bah Endang)

TerPopuler