Aspirasijabar || Purwakarta - Kurangnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungannya untuk tetap bersih menjadi tantangan pemerintah dalam menggugah kebiasaan buruk tersebut. Pasalnya masih banyaknya ditemukan sampah dimana-mana membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat masih rendah.
Akibatnya dari pembuangan sampah sembarangan, selain memengaruhi keindahan lingkungan juga berdampak pada kesehatan warga sekitar, sebab tempat yang menjadi lokasi pembuangan sampah rata-rata dipinggiran jalan atau aliran sungai.
Terlebih saat penghujan saat ini, ketika melintas disekitar tumpukan sampah, bau menyengat keluar yang tentunya mengganggu pernapasan, belum lagi kerumunan lalat yang memenuhi sampah dimana lalat-lalat tersebut sebagian ada yang terbang ke permukiman penduduk, yang pastinya apabila hinggap diatas makanan lalu dikonsumsi, maka kesehatan warga terancam.
Pur (43), salh satu warga sentempat mengatakan, bahwa ancaman kesehatan bagi warga juga datang dari sampah yang menumpuk di pinggir jalan lantaran banyak warga melakukan aktivitas .
“Jangan hanya salahkan warga, sebab kami tidak ada pilihan untuk buang sampah dipinggiran jalan atau yang lebih praktis ke sungai lantaran tidak adanya tempat pembuangan sampah,” ujar salah satu warga , Kecamatan wanayasa Kabupaten Purwakarta, senin (12/10).
"Sya Sangat Menyayangkan Warga membuang sampah sembarangan karna pembuangan atau Pengambilan sampah warga udah ada jadwalnya " Umbuh nay supir Pengangkut sampah
" Dan Saya menyarankan dan menghimbau bagi masyarakat Desa Legok Huni tidak untuk membuang sampah sembarangan Karna sama petugas Kami di bawa Dor Tudor ke rumah Warga Adapun ada sampah Yang membuang sembarangan Mungkin bukan warga kami,kini sedang di awasi Tempat Pembuangan tersebut " Ukur Sekdes Desa Legok Huni (Prabu)