Kepala Puskesmas Bagendit Laksanakan Loka Karya Mini Triwulan Ke- IV. Garut - Jawa Barat -->

Kepala Puskesmas Bagendit Laksanakan Loka Karya Mini Triwulan Ke- IV. Garut - Jawa Barat

17 Nov 2020, November 17, 2020
Pasang iklan
Kepala Puskesmas Bagendit Laksanakan Loka Karya Mini Triwulan Ke- IV. Garut - Jawa Barat

Aspirasijabar | Garut- Kepala Puskesmas Bagendit melaksanakan loka karya mini evaluasi program tentang rencana yang akan dilaksanakan Tahun 2021 bertempat di Aula Kecamatan Banyuresmi Garut Jawa Barat, Senin, 16/11/2020.

Kepala Puskesmas Bagendit Drs.H. Kadar Wilasmana, SKM, M.Si, menyampaikan kegiatan loka karya mini teriwulan ke empat merupakan evaluasi program tentang perencanan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021, Ucapnya

"Rencananya pertama penekanan tentang penanganan wabah virus Corona Covid-19 dan pengembangan Wisata Puskesmas Bagendit 2021"

Menurutnya dari hasil koordinasi dengan Forkopimcam kecamatan Banyuresmi mencari langkah bagaimana penekanan kiat-kiat tentang penanganan Covid-19.

Maka hasil evaluasi tentang data konfirmasi Covid-19, bahwa untuk wilayah Puskesmas Bagendit selama delapan Bulan itu yang dinyatakan konfirmasi Positif itu sebanyak kurang lebih tujuh orang, dan meninggal satu orang. Ujarnya

Kedepannya setelah mengkaji bawa ada 19 puskesmas yang pernah ditutup dampak dari Covid-19 termasuk yang baru kemarin Puskesmas Tarogong di Tutup.

Sebaiknya kita harus waspada dan terus jangan kendor melaksanakan (3 M) mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak, serata menenangkan masyarakatnya supaya tidak lalai dan juga tidak depresi, Tandasnya.

Selain itu kita akan mengevaluasi tentang adanya masyarakat yang memiliki gizi buruk, stunting, dan penyakit penanganan lumpuh layu (Kaki terus mengecil), yang akan kita intervensi.
Tahun 2020 kita baru intervensi mampu 600 kepala keluarga yang kita intervensi, di tahun yang akan datang kita akan lebih optimal intrvensi kepada masyarakat sesuai program Indonesia sehat pendekatan keluarga (PISPK), Tuturnya

Untuk mendukung program (PISPK) ada perawat penanggung jawab desa, untuk ibu hamil, anak, bayi dan program KB dilaksanakan oleh bidan desa dan penambahan 4 perawat, selain itu nanti ada yang akan membina atau memantau untuk mengawasi tentang kesehatan masyarakat.

Kedepan Puskesmas Bagendit kita harapkan menjadi Puskesmas wisata dengan diagendakan tentang tukar guling tanah, dan juga pembelian lahan sebanyak 400 tumbak sebagai Lokasi wisata.

Tujuan dari konsep pengembangan Puskesmas Bagendit nuansa wisata, untuk mengimbangi wisata Bagendit, sehingga dalam penerimaanya selain mengedepankan (3 S) Senyum, sapa, salam, bagaimana lingkungannya sebagai wahana yang akan menjadi daya tarik kedepannya.

Ada tempat ramah anak, ruang terapi pengobatan tradisional yang notabene untuk masyarakat lain secara gratis bisa memanfaatkan cek kesehatan di Puskesmas Bagendit.

Harapan terakhir dari kegiatan ini bahwa semua bisa sama-sama dengan kebersamaan dalam penanganan Covid-19 dengan tidak mengabaikan program-program yang lain. Pungkasnya

(Beni).

TerPopuler