Aspirasijabar.net - Majalengka, Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat-buat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Menyikapi hal ini, Polsek Sindangwangi Polres Majalengka, giat melakukan sambang kepada tokoh masyarakat maupun tokoh agama di wilayah Sindangwangi.
Kapolsek Sindangwangi Polres Majalengka AKP Deni Rusnandar, melakukan sambang kepada Pengasuh Ponpes Al Jazuliyyah K.H Ain Ismail di Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi sebagai upaya pencegahan masuknya paham radikal terorisme di wilayah Sindangwangi, Ia juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar selalu waspada terhadap aliran agama yang menyimpang dari ajaran.
Kita harus waspadai ragam cara adu domba dan ancaman yang semakin banyak terjadi, termasuk ideologi radikal yang berupaya memecah belah bangsa, Perlu kerjasama dan sinergitas serta komitmen bersama semua elemen masyarakat untuk menangkal paham radikalise agar tidak berkembang. ungkap Kapolsek Sindangwangi Akp Deni Rusnandar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sindangwangi tak lupa mensosialisasikan dan Himbauan Pencegahan Covid-19 untuk mematuhi 3M atau Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dengan pendisiplinan protokol kesehatan untuk keselamatan Santri dari Penyebaran Covid-19. Kamis (17/12/2020).
Kegiatan ini dilakukan oleh Kapolsek Sindangwangi bertujuan untuk menjalin kemitraan dan kerja sama yang harmonis antara Toga, Tomas, Toda maupun Tokoh yang lainnya serta warga masyarakat dalam menghadapi hidup baru (New Normal) agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti, Jaga Jarak, Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker, ungkapnya.
Dalam sambang tersebut KH Ain Ismail Selaku Pengasuh Ponpes Al Jazuliyyah menyambut baik serta siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian bila terjadi indikasi kegiatan yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme. (Riyana)