Aspirasijabar | samosir- polisi resort samosir berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor saat melaksanakan operasi sikat toba yang dilaksanakan pada tanggal 2-22 Maret 2021 itu berhasil mengamankan pelaku pencurian sepeda motor yang berinisial RM.
Senin (22/3/21)
Sat Reskrim menerima laporan polisi korban atas nama Raden oto Sirait (pelapor),korban atas nama Elfrida Sirait membuat laporan ke sat Reskrim samosir terkait hilangnya sepeda motor.
polres samosir AKBP josua Tampubolon SH.MH saat press release dipolres Sabtu (20/3/21) Setelah adanya laporan ini tim opsnal polres samosir melakukan penyelidikan dari hasil penyelidikan tersebut bahwa yang disangka pelakunya adalah teman dari korban tersebut yang berinisial RM.
Setelah dilakukan cek posisi ternyata tersangka ini berada di wilayah Polresta Medan, kemudian Kanit panjri lubis bersama anggota langsung menuju ke lokasi tepatnya di wilayah percut dan pada saat itu benar bahwasanya pelaku berada dirumah salah satu keluarganya.
Selanjutnya kata josua Tampubolon,yang dilakukan pengembangan dimana pada saat dilakukan pengembangan tersebut didapatkan 1 unit sepeda motor jenis honda beat warna hitam merah kemudian 1 buah kunci sepeda motor beat,satu buah plat sepeda motor palsu BK 7345 MS, jadi ketika sepeda motor ini dicuri lokasinya di wilayah polres samosir yaitu alamat sipelapor dikomplek desa sianting anting kecamatan Pangururan kabupaten Samosir pelaku langsung membawa sepeda motor ini dengan menggunakan plat palsu BK 7345 MS,, satu buah Kartu ATM BRI atas nama Elfrida Sirait, sepasang sepatu warna hitam, jaket warna biru, handuk, satu buah BPKB atas nama Raden oto Sirait, satu lembar kwitansi, dan Hp merek ViVo dan Hp Andromax.
Adapun modus pencurian ini Terang AKBP Josua Tampubolon adalah Sikorban dan pelaku RM adalah teman baik," Pada saat korban mandi, sipelaku mengambil Hp serta dompet berisi ATM serta kunci sepeda motor dan melarikan sepeda motor dengan menggunakan plat palsu.
" Pelaku juga mengambil uang sebesar 7 juta rupiah dari ATM milik korban, dengan 4 kali transaksi. Pelaku sudah tau nomorpinnya.Ujarnya.
Adapun modus pencurian ini Terang AKBP Josua Tampubolon adalah Sikorban dan pelaku RM adalah teman baik. Pada saat korban mandi, sipelaku mengambil Hp serta dompet berisi ATM serta kunci sepeda motor dan melarikan sepeda motor dengan menggunakan plat palsu.
Selanjut kata Josua Tampubolon, pada saat RM diamankan oleh Kanit Pidum IPDA Benyamin Silaban bersama 3 personil, dalam perjalanan yang bersangkutan mencoba melarikan diri. Sehingga dilakukan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, namun yang bersangkutan tidak mengindahkannya dan tetap melarikan diri, sehingga diberikan tembakan ter ukur ke kaki RM, kemudian dibawa kerumah sakit dan di gelandang Polres Samosir.
Setalah diamankan Pelaku RM, kita profiling dan kita cek ternyata yang bersangkutan rupanya Residivis yang melarikan diri dari Lapas Pancur Batu dalam penggelapan Sepeda Motor". Terangnya.
Setalah dilakukan koordinasi oleh Kanit, dengan Kalapas Pancur Batu. Menyatakan benar bahwa Pelaku RM adalah tahanan yang sudah divonis dan dititipkan di Lapas Pancur Batu.
Keterangan Lapas Pancur Batu yang disampaikan Kapolres Samosir, bahwa pelaku pada saat dititipkan di lapas Pancur Batu dia melarikan diri.
"Saat melarikan diri dari Lapas Pancur Batu, dia datang ke Samosir bertemu dengan Korban dan melakukan aksinya,"Tambahnya.
Kami akan mencoba melakukan pengembangan apakah ada LP nya di Polresta Medan, dan sampai saat ini belum kita dapatkan.Bebernya.
Red"