Aspirasijabar | Kalijati - Kepala Dinas logistik (Kadislog) Wingdiktek Letkol Tek Safri Zakie Pulungan.,M.Han. selaku pimpinan acara mewakili Komandan Wing Pendidikan Teknik (Danwingdiktek) Kolonel Tek Videon Nugroho S.,S.T., dengan resmi membuka dua pendidikan Kursus Kejuruan Lanjutan Tamtama (Susjurlata) Alat SAR Pembekalan Udara (Alsarbekud) Angkatan ke-12 dan Susjurlata Kendaraan Bermotor (Ranmor) Angkatan ke-14.
Kedua jenis pendidikan/kursus ini diikuti oleh 39 personel masing-masing Susjurlata Alsarbekud Angkatan ke-12 sebanyak 12 orang dan Susjurlata Ranmor Angkatan ke-14 berjumlah 27 orang. Kamis (24/6/2021) bertempat di Hanggar satu Skadik 303 Wingdiktek Kalijati.
Dalam sambutan Danwingdiktek yang dibacakan Kepala Dinas logistik (Kadislog) Wingdiktek Letkol Tek Safri Zakie Pulungan., M.Han., mengatakan Susjurlata Alsarbekud dan Susjurlata Ranmor bertujuan membekali Tamtama TNI Angkatan Udara profesi teknik agar dapat bertugas sebagai pembantu pelaksana di bidang alat SAR Pembekalan Udara dan Kendaraan Bermotor juga merupakan salah satu syarat untuk ke jenjang pendidikan sekolah pembentukan bintara.
Berangkat dari tujuan tersebut, diharapkan pelaksanaan pendidikan ini dapat menghasilkan prajurit-prajurit TNI AU yang Kesatria, Militan, Loyal dan Profesional. Jelas Danwingdiktek.
Saya berharap secepatnya kalian beradaptasi dengan lingkungan lembaga pendidikan agar pendidikan yang akan dilaksanakan dapat berjalan baik dan lancar serta mendapat hasil sesuai harapan.
Manfaatkanlah masa pendidikan ini dengan sebaik-baiknya agar ilmu yang kalian peroleh dapat menjadi bekal yang bermanfaat, baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari institusi, sehingga kedepannya kalian dapat menjadi prajurit-prajurit yang mampu menjawab tantangan tugas TNI Angkatan Adara. Harap Komandan.
Sebelum mengakhiri sambutan ini saya tekankan kepada siswa dalam kondisi di tengah pandemi covid-19 seperti ini, tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagai adaptasi kebiasaan baru.
Terkait hal tersebut kepada para siswa untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya. (Tgh/Penwdt).