Rencana Pembangunan Pelabuhan Ekspor SKPT Daeo Masih Wacana. -->

Rencana Pembangunan Pelabuhan Ekspor SKPT Daeo Masih Wacana.

24 Jun 2021, Juni 24, 2021
Pasang iklan
Aspirasijabar | Morotai - Walau sudah beroperasi kurang lebih 4 tahun, Sentra Kelauatan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Daeo Kabupaten Pulau Morotai masih menggunakan pelabuhan Daruba untuk melakukan ekspor ikan ke Vietnam.

Pasalnya, hingga kini SKPT Daeo belum memiliki pelabuhan sendiri. Padahal, secara geografis lokasi SKPT Daeo sangat strategis untuk dibangun pelabuhan karena berhadapan langsung dengan laut lepas samudra Pasifik.

Manager SKPT Daeo, Fajar Adi Purnama Field, ketika dikonfirmasi media ini mengatakan rencana pembangunan pelabuhan ekspor SKPT Daeo masih wacana.

"Kita ada rencana kesitu, cuma masih dalam wacana. Kita rencana pengen bangun pelabuhan ekspor di Daeo, tapi belum bisa dipastikan kapannya, jadinya. Tapi ada rencana kesitu," ujarnya ketika ditemui, kemarin.

Masalah ini, lanjut dia, sudah ada pembahasan di Kementrian Kekauatan dan Perikanan (KKP) RI. Hanya saja, untuk realisasinya belum bisa dipastikan.

"Sudah, sudah ada pembahasan itu di pusat. Salah satu contonya dengan pendekatan ke PU-PR. Tapi saat ini belum bisa dipastikan jadinya, kapannya. Tapi masih dalam pembahasanlah dipusat," katanya.

Untuk program KKP di SKPT Daeo yang sudah mendekati final saat ini, kata dia, hanya dua yakni pembangunan pabrik es kapasitas 200 ton dan pengembangan pasar ikan terpadu di Desa Daruba.

"Pengembangan SKPT di pantai Desa Daruba, itu akan dibangun. Itu salah satu pasar ikan, tapi terpadu, konsepnya wisata tepi pantai yang berkolaborasi dengan kuliner. Jadi ini sama dengan perencanaan pembangunan pabrik es 200 ton. Tapi tidak tau mana yang dibangun lebih dulu, tapi yang saya tau ya SKPT tahun ini ada pembangunan pabrik es 200 ton dan pasar Daruba. Tapi yang pasar Daruba belum tahu, perlu konfirmasi lagi saya ke pusat, yang pasar Daruba pantai ini juga salah satu bantuan dari Jepan International Cooporation Agency (JICA) juga untuk Pengambangan SKPT," pungkas Fajar. (oje)

TerPopuler