Aspirasijabar | Cimahi - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi melaksanakan vaksinasi rabies dan flu burung secara cuma- cuma (gratis). Warga Cimahi yang memiliki hewan peliharaan sangat antusias mengikuti vaksinasi itu dimaksudkan untuk menjaga kesehatan hewan peliharaannya. Senin (14/3/2022).
Jenis vaksin yang diberikan yaitu vaksin untuk flu burung untuk hewan unggas seperti ayam, bebek, entog, burung, dan angsa. Serta vaksin rabies dengan hewan sasaran kucing, anjing, kera, dan musang.
Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan sebelum divaksin, jika dinyatakan sehat maka vaksin dapat diberikan. Setelah disuntik, warga mendapatkan kartu vaksin dan e-Sertifikat vaksin yang dikirim ke email masing-masing.
Plt. Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Ganis Komarianto didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Dispangtan Kota Cimahi Kota Cimahi Mita Mustikasari mengatakan, pihaknya secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga setiap tahun.
"Kegiatan vaksinasi hewan milik masyarakat tanpa dikenakan biaya atau gratis. Warga tinggal datang ke lokasi yang ditentukan sesuai domisili dengan membawa hewan peliharaannya," ujarnya.
Kegiatan tersebut bagian dari program Siterang atau Vaksinasi On The Spot Hewan Penular Rabies dan Flu Burung. Untuk tahun 2022, Dispangtan Kota Cimahi menyediakan vaksin rabies 1.000 dosis serta 600 dosis vaksin flu burung. Pihaknya juga mengajukan bantuan 1.000 dosis dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.
"Kita siapkan untuk vaksin rabies sebanyak 1.000 dosis, sedangkan flu burung 600 dosis. Masyarakat cukup antusias. Selama vaksinnya tersedia kita layani, tapi jika stok menipis, akan diajukan bantuan ke Pemprov Jabar," katanya.
Pelaksanaan vaksin rabies dan flu burung berlangsung secara bergiliran di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Penjadwalan dilakukan oleh pihak kelurahan.
"Selama kegiatan vaksinasi berjalan, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik bagi petugas maupun masyarakat yang mau vaksinasi. Dilakukan penjadwalan pelayanan untuk menghindari kerumunan. Itu bisa kita koordinasikan dengan kelurahannya," terangnya.
Red,