BBM di Morotai Gaib dan Meroket ke Luar Angkasa -->

BBM di Morotai Gaib dan Meroket ke Luar Angkasa

2 Apr 2022, April 02, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Morotai - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mendadak naik di Depot hingga mencapai Rp 13 ribu perliter.

Sebelumnya, BBM jenis Pertalite dan Pertamax di Depot terjual perliter Rp 10 ribu. Kini mendadak naik menjadi Rp 12 hingga Rp 13 ribu perliter.

Berdasarkan data media ini, harga BBM jenis pertalite di Pertamina Rp 7. 850 perliter, turun menjadi Rp 7.650 perliter. Sementara jenis Pertamax mengalami kenaikan harga menjadi Rp 12.750 perliter.
Sebelumnya Rp 9.200 perliter.

Sekitar pukul 14.00 WIT, selain kenaikan harga, sejumlah Depot dipusat kota Daruba tiba-tiba mengalami kekosongan BBM. Hanya saja masih terdapat dua Depot di Desa Darame hendak menjual Pertalite.

Akibat dari mendadaknya BBM jenis Pertalite mengalami kekosongan itu membuat para pengendaraan bingung. Terdapat mulai dari roda dua tiga maupun roda empat.

Dua depot yang masih memiliki stok Pertalite itu. Menjual dengan harga eceran perliter Rp 12 ribu. Bahakn para pengendara mengaku ada juga yang menjual perliter Rp 13 ribu.

"Tiba tiba pertalite deng Pertamax kosong, tong cari di dalam kota ini kosong, untuk di desa Darame tong dapat,"ungkap Man pengendara dilokasi Depot Desa Darame, Jumat (1/4).

"Masa pas dekat puasa dong so main BBM bagini, terus anehnya tiba tiba di depot depot kosong terus cuma di dua toko saja ada BBM baru harganya mahal sekali. Ampon e dia p harga ini tong sters,"tambah dia.

Sementara pemilik Depot mengaku, bahwa semua BBM megalami kekosongan di Depot lainnya. Bahkan ia juga membujuk disalah satu agen lainya demi mendapatkan stok BBM tersebut.

"Semua tara ada, jadi torang ba paksa ambil di orang 10.500 perliter saya jual 12 ribu perliter, kalau saya jual 10 ribu dia p untung so tarada,"akunya.

Sejumlah pengendara berantrian di Depan depot dan berebutan demi medapatkan Pertalite.

Sementara sekitar pukul 15.11 WIT. Antrian panjang dialami para pengendara terlihat di Pertaminan Morotai.


Jurnalis : (oje)

TerPopuler