Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya menilai, anggaran pemerintah -->

Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya menilai, anggaran pemerintah

2 Apr 2022, April 02, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Cimahi - Ketua Komisi III DPRD Kota Cimahi, Yus Rusnaya menilai, anggaran pemerintah untuk perbaikan drainase di kota Cimahi tidak Terkait masalah pengerukan sedimen, dan Rutilahu,” intinya setelah dievaluasi ternyata anggaran di DPKP ini tidak efektif, dan banyak Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan  (Silpanya),” tegas Yus Rusnaya seusai pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi membahas evaluasi kinerja (Eke) DPKP,  sabtu (2/4/2022).

Pertemuan yang membahas soal  banjir di seluruh Kota Cimahi dihadiri Ketua Komisi III, Drs. Yus Rusnaya, H Nabsun, S.Sos, H. Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, Drs H. D Hidayat, H. Supiyardi, S.Pd.I, M.Si, Enil Fadahliza, S.Pd,  H Asep Rukmansyah, Dra Aida Cakrawati Konda, Euis Rosmaya S.Pd.

Adapun dari pihak DPKP yang dihadiri oleh Plt Ainul Yakin, Kabid Sapras Febri, Kabid Perkim D Saefullah, Kepala UPTD Rusunawa Firmansyah.

Sedangkan, lanjut Yus, dari anggaran Rp 62 Miliar proyek di DPKP Kota Cimahi tersebut ternyata yang terserap hanya Rp 52 Miliar,

“Dilihat dari sisi anggaran akhirnya sisa anggaran yang Rp 10 Miliar masuk ke Silpa, adapun realisasi pembangunan terbaik dengan DPKP, tapi kenapa masih terjadi banyak banjir di Cimahi, ” kata Yus tekesan tak puas dan kecewa.
Semuanya disesalkan oleh Yus, dari pihak DPKP memberikan alasan-alasan terkait proyek drainase.
Apakah penggunaannya benar atau tidak benar dan kebetulan dikomisi 3 ini banyak yang di Bangar,” terangnya lagi.Bahwa
“Terkait masalah pengerukan sedimen, dan Rutilahu, intinya setelah dievaluasi ternyata anggaran di DPKP ini tidak efektif, dan banyak Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan  (Silpanya),” tegas Yus Rusnaya seusai pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi.

Jadi, lanjut Yus, dari anggaran Rp 62 Miliar proyek di DPKP Kota Cimahi tersebut ternyata yang terserap hanya Rp 52 Miliar,
terkesan berdalih pihak DPKP memberikan alasan-alasan terkait proyek drainase. Namun kata Yus alasan-alasan tersebut tidak signifikan dengan permasalahan yang terjadi.

Akhirnya Yus menegaskan kepada pihak DPKP, bahwa bila masukan-masukan dari komisi 3 tidak di indahkan atau tidak di laksanakan,
“Mohon maaf untuk penyajian anggaran selanjutnya akan dikurangi, analoginya begini menggunakan anak sekolah manakala standar penilaiannya dibawah standar, itu anak tidak naik tidak memenuhi standar kriteria nilai, jadi di DPKP ini analoginya seperti itu,” tegas Yus pula.
Memang sebenarnya kerjasama yang sinergi antara keinginan Pemkot dalam hal ini DPKP dengan Komisi III DPRD Cimahi harusnya bisa berjalan searah karena semuanya semata mata demi pembangunan Cimahi sepenuhnya.


(Remi)/Red

TerPopuler