Program Peningkatan Ketahanan Pangan Di Kecamatan Kemranjen Banyumas, Para Petani Menanam Melon -->

Program Peningkatan Ketahanan Pangan Di Kecamatan Kemranjen Banyumas, Para Petani Menanam Melon

18 Mei 2023, Mei 18, 2023
Pasang iklan


Aspirasijabar || Banyumas - Program peningkatan ketahanan pangan desa dari sektor pertanian mendapat respon dari masyarakat petani, seperti petani melon yang berada di Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas yang saat ini menghadapi masa panen, demikian ungkap Eko, salah seorang petani palawija jenis melon di desa Kecila Kecamatan Kemranjen yang tiga hari mendatang akan melakukan panen buah melon. 

Di desa Kecila sendiri para petani masih belum mempopulerkan palawija jenis tertentu seperti buah melon, karena para petani masih berkonsentrasi pada tanaman padi, kacang panjang, kentang, cabe hujau dan cabe rawit. 

"Kami mencoba dengan segala keterbatasan pengetahuan tentang tanaman jenis melon, dan kali ini panen kedua, dan kami bersukur sampai saat ini belum ada kendala", ujar Eko saat ditemui awak media, rabu(17/5/2023). 

Di kecamatan Kemranjen sendiri ada beberapa titik lokasi tanaman palawija jenis Melon diantaranya di Desa Petarangan, Desa Karanggintung, Manggungan, dimana mereka tergabung dalam Paguyuban Petani Palawija yang saat ini berkonsentrasi pada jenis melon. 
Seperti halnya Eko yang menghadapi masa panen tiga hari mendatang, lahannya ditanami buah melon jenis Melon Madu Kujang. 

Sedangkan dilokasi lain yaitu desa Petarangan, desa Karanggintung, para petani terus mencoba jenis melon lain seperti jenis Pratiwi, melon jenis unggulan Apolo dan Alisa. Hal ini sengaja dilakukan anggota paguyuban agar bisa membuktikan jenis mana yang lebih baik didaerah kecamatan kemranjen supaya kedepan bisa berkonsentrasi pada satu jenis unggulan yang sesuai dengan karakter tanah. 

Menyinggung pemasaran hasil panen sendiri, Eko mengatakan, sejauh ini para pengepul buah yang selalu mendatangi kebun-kebun para petani, sehingga sampai saat ini para petani tidak khawatir atas hasil panen mereka. 

Reportase : Ahdiyat

TerPopuler