ASPIRASIJABAR.NET, MOROTAI- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Kabupaten Pulau Morotai usianya baru seumur jagung. Tetapi, sudah saatnya harus berbenah untuk lebih baik. Kondisi tersebut menyikapi sejumlah kekosongan pengurus inti yang terjadi karena pindah tugas dan permasalahan internal yang dialami induk organisasi. Sehingga perlu adanya upaya kembalikan fungsi KONI yang sesungguhnya.
Hal tersebut, menjadi kesepakatan hasil diskusi internal pengurus KONI yang ada pada pekan silam. Kemudian, ditindaklanjuti diskusi dengan Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, untuk mencari solusi menjelang menghadapi Porprov pada bulan nopember di Kabupaten Halmahera Selatan. Diskusi tersebut berlangsung di kediaman bupati, desa yayasan Kecamatan Morotai Selatan, Jumat 6 September 2019 malam
Dalam diskusi bersama bupati yang menghadirikan calon PLT Ketua KONI Pulau Morotai, Ismail Rahaguna, dan seluruh pengurusnya mendapat angin segar walaupun banyak wanti wanti dari bupati soal penggunaan anggaran
"Kedepankan kejujuran dan transparansi dalam mengelola anggaran, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," tegasnya
Bupati Benny Laos, menyebut fungsi utama KONI adalah pengendali pembinaan olahraga prestasi bagi seluruh cabang olaharaga dan sebagai alat pemersatu umat melalui berbagai cabang olahraga tersebut
"Saya setuju lakukan pembenahan KONI Pulau Morotai, dengan ditata organisasinya kembali. Silahkan susun pengurusnya kembali, bila Ismail Rahaguna dipercayakan sebagai PLT Ketua, agar segera di usulkan ke KONI Provinsi Malut untuk di terbitkan SK-nya. Karena olahragalah media yang paling efektif yang dapat mempersatukan umat," Ujarnya
Tetapi, Bupati Benny berharap, PLT Ketua KONI mendatang harus mampu menata organisasi yang bisa menjawab tantangan ke depan yang semakin berat. Karena, pembinaan olahraga prestasi ada di sejumlah cabang olahraga yang akan dikembangkan di morotai, seperti sepak bola, tinju, karate dan lainnya
Untuk itu keinginan bupati agar fungsi KONI sebagai pengendali pembinaan olahraga prestasi dikembalikan. Karena secara organisatoris KONI Pulau Morotai membawahi seluruh cabor-cabor yang ada di Kabupaten Pulau Morotai.
"Makanya KONI Pulau Morotai berbenah dan tunjukan kinerja yang lebih baik ke depan serta harus menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah, karena pemerintahlah sebagai pemegang anggaran. Juga bangun komunikasi dan kekompakan dengan semua cabor, jangan masing masing cabor tunjukan egonya sehingga mau menguntungkan sendiri. Bila kedepan seperti itu maka, tidak menguntungkan bagi kita semua dan olaharaga di Morotai susah maju dan berkembang." Pintanya
Sementara calon PLT Ketua KONI Pulau Morotai, Ismail Rahaguna, berjanji dalam waktu singkat ini segera menyelesaikan seluruh masalah yang ada
"Kami sudah melakukan kordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan kami upayakan dalam waktu dekat ini semuanya dapat terselesaikan. Sehingga, kabupaten pulau morotai dapat mengirim utusannya dari berbagai cabor untuk mengikuti Porprov di Kabupaten Halmahera Selatan." Harapnya(MC)

