-->

Notification

×

Iklan

Disnakertrans Purwakarta Urus Kepulangan 3 PMI Dalam Sepekan

7 Sep 2019 | September 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-07T06:28:47Z



ASPIRASIJABAR.NET, Purwakarta-Dalam pemulangan warga Purwakarta yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)  yang meningal , Pemkab Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) telah memulangkannya.

PMI asal Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta yang meninggal di Arab Saudi disebabkan karena sakit. 

Suami Almarhumah Yahya (50) mengungkapkan, Istrinya yang bernama Enung Nuroh dikabarkan meninggal setelah mengalami serangan jantung.
 
"Ketika salat terjatuh, majikannya langsung membawa ke Rumah Sakit di Jeddah, dan sempat koma lima hari kata Dokter gagal jantung," ujar Yahya ketika ditemui di Rumah Duka RT. 02/04 Desa Cibodas, Sukatani Purwakarta. Sabtu (6/9).

Dirinya menambahkan, almarhumah sudah ketiga kalinya menjadi PMI di Arab Saudi, yang ketiga ini sudah bekerja selama 2 tahun 8 bulan.

Direncanakan tadinya Desember sekarang mau pulang akan tetapi sudah meningal terlebih dahulu.

Pihaknya mendengar kabar kematian istrinya dari pihak KJRI di Arab Saudi melalui telfon langsung ke dirinya.

Yahya menjelaskan Adapun terkait kepulangan jenazah istrinya, dirinya langsung melaporkan kepada pihak Disnaker Purwakarta untuk meminta bantuan mengurus kepulangan jenazah.

"Setelah pihak KJRI menelepon dan berkoordinasi dengan Disnaker akhirnya jenazah bisa dipulangkan, tiba tadi setelah isya di Bandara Soekarno - Hatta Jakarta," jelasnya.

Menyakut kepergiannya menjadi PMI di Arab Saudi, Yahya mengatakan bahwa istrinya termasuk PMI ilegal apalagi di Kabupaten Purwakarta, masih menerapkan moratorium larangan menjadi PMI di Timur Tengah dan Malaysia sejak 2011.

"Almarhumah masuk dalam jalur ilegal, sponsornya orang Cianting, Purwakarta," ungkap Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Purwakarta. Tuti Gantini disela serah terima jenazah dengan pihak keluarga almarhumah.

Bahkan selama ini, Disnakertrans tidak pernah tutup mata ketika PMI mendapatkan masalah selama bekerja di luar negeri.

“Bahkan, ketika ada problem yang mendera para PMI, kami langsung respon secepatnya,walaupun misalnya ilegal tetapi kewajiban kita mengurus karena warga Purwakarta," ungkapnya.

Disnakertrans Purwakarta sendiri, dalam sepekan ini telah mengurus kepulangan 3 PMI diluar negeri, sebelumnya Abdul Karim asal Cipaisan yang terlantar dan menderita sakit gagal ginjal, Tuti Nurhayati PMI asal Gunung Karung Maniis yang selama 11 tahun tidak bisa pulang dan masih diurus proses kepulangannya dan terakhir mengurus kepulangan PMI Ilegal yang meninggal akibat gagal jantung. (Red)
×
Berita Terbaru Update