Investigasi Bank Emok, Ormas Gempa: 80% debitur bangkut dan tertekan -->

Investigasi Bank Emok, Ormas Gempa: 80% debitur bangkut dan tertekan

12 Jun 2020, Juni 12, 2020
Pasang iklan



Aspirasijabar.net, Purwakarta-Banyaknya keluhan masyarakat terkait Bank Emok mendapat perhatian khusus dari Organisasi Masyarakat Gerakan Penyelamat Aqidah (Gempa) Purwakarta, Jum'at (12/06/20).

Setelah sebelumnya meneruskan kuasa konsumen Lembaga Keuangan Mikro (LKM) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purwakarta dan Pemerintah Daerah kabupaten Purwakarta. Koordinator Investigasi Agri Febriansyah membeberkan sejumlah fakta.

Saat ini mayoritas debitur LKM & Koperasi atau biasa berbentuk bank Emok mengalami kebangkrutan usaha sehingga tidak bisa membayar angsuran.

"Intinya masyarakat merasa tertekan. Disatu sisi usaha mereka bangkrut, pada sisi lain dikejar-kejar tagihan. Sekitar 80% debitur mengaku mengalami hal tersebut," ujarnya.


Berbagai masalah sosial pun muncul dimulai dari permasalahan rumah tangga seperti cekcok dan perceraian, cekcok dengan tetangga karena ikut tanggung renteng sampai maksakan diri menjadi Tenaga Kerja di Luar negeri.

"Beberapa malah mengaku depresi dan sempat melakukan percobaan bunuh diri," tutur Agri.

Untuk itu Agri Febriansyah mendesak pemerintah daerah Purwakarta untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan ini. Selain itu juga memberi solusi kredit lunak yang sejalan dengan prinsip meningkatkan kesejarteraan rakyat

"Sebab persoalan pinjam meminjam atau kredit itu kan memang kebutuhan masyarakat," tegasnya.


TerPopuler