PT. Perkebunan Nusantara VIII Cikumpay Pilih kasih Terkesan Tutup Mata -->

PT. Perkebunan Nusantara VIII Cikumpay Pilih kasih Terkesan Tutup Mata

6 Sep 2020, September 06, 2020
Pasang iklan

Aspirasijabar || PURWAKARTA - Keberadaan sejumlah perusahaan di wilayah Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta dinilai tak memberikan kontribusi yang maksimal terhadap berbagai kegiatan pemuda.

Kondisi ini juga terjadi di wilayah Desa Cimahi, Kecamatan Campaka. Sejumlah pemuda di daerah itu mengeluh tidak adanya kontribusi dari perusahaan perkebunan karet, PT. Perkebunan Nusantara VIII Cikumpay.

Ketua Karang Taruna Desa Cimahi, Dede Jaenudin, mengaku heran kepada pihak PTPN VIII Cikumpay yang terkesan tutup mata dan tidak peduli dengan keluhan warganya.

"Dari zaman penjajahan sampai sekarang perkebunan karet ini mayoritas berada di wilayah Desa Cimahi, meskipun pabrik dan kantornya masuk ke Desa Kertamukti," ujar pemuda yang biasa dipanggil Sudeng, kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).

Padahal, kata Sudeng, orang tua mereka dahulu adalah para pekerja di perkebunan milik pemerintah tersebut. Namun anehnya, tak ada kontribusi berarti bagi masyarakat khususnya para pemuda.

"Terkait itu, kami dari Karang Taruna tidak minta uang, kami hanya minta perusahaan memberikan pinjaman sedikit lahan untuk dijadikan lapang olahraga untuk para pemuda," ucap Sudeng.

Tuntutan karang taruna ini, kata Udeng, sudah sering disampaikan kepada pihak perusahaan. Namun sayang, pihak management PTPN terkesan acuh hingga saat ini.

"Kita ingin membentuk anak muda yang punya aktivitas olahraga," katanya.

Saat ini, lanjut Sudeng, Desa Cimahi belum memiliki lapang sepakbola dan sarana olahraga yang maksimal. Sehingga kegiatan para pemuda sering terhambat akibat minimnya sarana dan prasarana di wilayah tempat tinggal mereka.

Lebih parahnya lagi, Sudeng menganggap pihak PTPN pilih kasih memberikan perhatian kepada warga Cimahi dengan beberapa desa lain yang ada di.Kecamatan Campaka seperti Kertamukti dan Cikumpay.

"Cikumpay itu luas lapangnya 8000 meter, jangan mentang-mentang disana ada tokoh pejabat Pak Amor," ungkapnya.

Untuk itu, menurut Sudeng, ia bersama sejumlah pemuda Desa Cimahi berencana mendatangi kantor PTPN pada Minggu(6/9/2020). Pemuda akan menuntut pihak perusahaan memberikan kontribusi lebih bagi warga Desa Cimahi.

TerPopuler