Kepala BNPB Dan Kapolda Jawa Barat Dampingi Gubernur Jawa Barat Menijau Lokasi Bencana Longsor Yang Berada Di Desa Cihanjuang -->

Kepala BNPB Dan Kapolda Jawa Barat Dampingi Gubernur Jawa Barat Menijau Lokasi Bencana Longsor Yang Berada Di Desa Cihanjuang

10 Jan 2021, Januari 10, 2021
Pasang iklan

Aspirasijabar | Sumedang- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Doni , kapolda Jawa Barat dan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Meninjau Lokasi Bencana longsor Dusun Bojong kondang Desa Cihanjuang Kec.Cimanggung.Minggu (10/1/2021).


Peninjauan tersebut bertujuan untuk melihat kondisi lokasi bencana dan memastikan keselamatan petugas dalam mengevakuasi korban bencana tanah longsor serta pemetaan pergerakan tanah guna mengantisipasi bencana longsor susulan.

Sebanyak 11 warga di Desa Cihanjuang tewas dalam bencana tanah longsor yang terjadi hari Sabtu 9/1

Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.

Sementara itu terkait korban yang terdampak longsor tersebut, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya beserta jajaran terkait akan mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

“Warga yang terdampak akan segera dipindahkan ke permukiman baru yang lebih aman," Program permukiman baru dibantu pemerintah pusat melalui BNPB sesuai arahan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo,” katanya.

Terakhir, Ridwan Kamil mengingatkan kepada masyarakat agar di musim penghujan ini bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan longsor.

“Mari warga Jawa Barat, kita terus waspada di bulan-bulan musim penghujan ini yang sering berpotensi membawa bencana banjir dan longsor. Semoga Allah SWT selalu melindungi hidup kita semua. Aamiin,” tuturnya.

Sementara dilaporkan Antara, Kementerian Sosial mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu mengevakuasi korban tebing longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Menurut siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Minggu, Tagana dan unsur Kampung Siaga Bencana (KSB) dikerahkan untuk mendata korban serta mengevakuasi korban ke tempat aman, khususnya korban yang tergolong rentan seperti warga lanjut usia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

( Red )

TerPopuler