Aspirasijabar || PURWAKARTA - Puluhan Karyawan PT Metro Pearl Indonesia di Jl. Pramuka, Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terpapar virus ganas Covid-19 yang mematikan.
Ketika di hubungi pihak Perusahaan untuk dimintai keterangan akan kebenarannya, enggan berkomentar dan wartawan yang hendak konfirmasi malah di suruh pergi.
"Nanti saja, karena saya tidak bisa memberikan data, harus berbicara dulu ke pihak pusat, bayer di jakarta ," ucap HRD Evan Padli kepada Satpam PT Metro via sambung selullernya lalu menyampaikannya kepada awak media, terkesan pihak manajemen PT Metro Pearl Indonesia menutup-nutupi. Kamis (18/03/2021).
Ditempat berbeda Kepala Puskesmas Jatiluhur Yayan Sopyan membenarkan adanya data yang terpapar covid-19, bahwa informasi di PT Metro itu ada yang Positif 50 orang dan tadi pagi sekitar pukul 09:00 pagi bersama team covid kecamatan datang ke PT Metro untuk meminta data.
"tadi saya dapat informasi data dari PT Metro bahwa ada 14 Karyawan yang Positif Covid-19, dua sedang di rawat di RS Rama Hadi, satu sedang masa isoma," jelas Yayan.
Padahal menurut keterangan Surat Edaran Menperin Nomor 4 tahun 2000 tentang Pelaksanaan Operasional Pabrik dalam Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat akibat Pandemi Covid-19 mengisyaratkan jika ada perusahaan yang tidak melaporkan karyawannya yang terpapar Covid-19 hingga menyebabkan terjadi lonjakan orang yang positif corona bisa dikenai sanksi. Sanksi terberat adalah pencabutan izin operasional, hingga pandemi Covid-19 reda.(EM)