Aspirasi Jabar || Kota Cimahi - Proyek Pembangunan Ekowisata Cimenteng di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi dimulai. Ekowisata itu diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, dan pembangunannya ditarget akhir Desember 2021 dapat rampung.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana secara resmi melakukan peletakan batu pertama pada Senin (29/11/2021) yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Budi Raharja dan sejumlah pejabat lainnya di Pemkot Cimahi.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana meminta pihak kontraktor untuk mengerjakan ekowisata Cimenteng itu sesuai target dan kontrak yang sudah disepakati, yakni hingga 45 hari kerja.
"Mudah-mudahan akhir Desember nanti selesai dan bisa digunakan oleh masyarakat," harap Ngatiyana. Selasa (30/11/2921).
Nilai kontrak pembangunan ekowisata Cimenteng dengan PT Panen Tapi Jaya sebagai pemenang tender, mencapai Rp 3,128 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemprov Jawa Barat.
Ditegaskan pula oleh Ngatiyana, bila pembangunan tersebut sudah rampung dan bisa menerima kunjungan, maka secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian warga setempat. Seperti para pelaku UMKM.
"Ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Nanti UMKM bisa di sini. Mudah-mudahan selesai sesuai harapan," terangnya.
Ekowisata Cimenteng sendiri dibangun dibekas lahan yang dulunya dijadikan objek wisata Desa Wisata Cimahi Torobosan (Dewi Citos) namun terbengkalai. Lahan itu berada di dekat Taman Kehati.
Red/tatang