Pemerintah Kabupaten Garut Gelar Halal Bihalal di Wisata Situ Bagendit -->

Pemerintah Kabupaten Garut Gelar Halal Bihalal di Wisata Situ Bagendit

9 Mei 2022, Mei 09, 2022
Pasang iklan

Aspirasijabar | Garut - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar acara silaturahmi Idul fitri 1443 Hijiriah atau halal bihalal yang dilaksanakan di Area Wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Senin 09 Mei 2022.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena bisa menggelar acara tasyakur binnikmat setelah melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh di Bulan Ramadan 1443 Hijriyah.

"Saya sendiri atas nama Bupati dan Wakil Bupati dan istri, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin bilamana ada kesalahan, baik sengaja maupun tidak disengaja," Ujar Bupati Garut mengawali sambutannya.

Lanjut Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut serta masyarakat Garut yang hari ini belum terlayani.

"Sekali lagi dari sisi fungsi pemerintahan kami mohon maaf kepada yang terhormat anggota DPRD sebagai badan legislatif dan tentunya kepada masyarakat Garut yang hari ini belum terlayani," Ucapnya.

Selain itu menurut Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan masih banyak masyarakat yang tidak mampu dan bahkan terus meningkat di Kabupaten Garut, bahkan Kabupaten Garut dicap secara Nasional 35 % (persen) masyarakat Garut mengalami Stunting. Ujarnya

Menurutnya data Stunting tingkat kabupaten Garut yang dimiliki hanya 7 % (persen), nah ini harus kita buktikan bahwa kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja untuk masyarakat, berbakti untuk masyarakat, dan kita bukanlah orang yang mengabdi"
Karena kita semua termasuk Saya mendapat gaji, jangan dianggap pelayanan kepada masyarakat ini adalah pengabdian, karena kita ini bekerja mendapatkan upah dan gaji. Tandasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho menjelaskan;

"Data yang disampaikan oleh Pak Bupati Garut adalah hasil data survei SSGBI (Survei Status Gizi Balita Indonesia) Tahun 2021 yang dirilis oleh Kemenkes RI dimana prevalensi (proporsi dari populasi yang memiliki stunting) di Kabupaten Garut sebesar 35,2 % (persen)".

Sedangkan setelah dilakukan pengukuran dan penimbangan diposyandu, pada Bulan Februari Tahun 2022, ditemukan data 7,1% data balita (0-59 bulan) stunting atau sekitar 13.938 balita. Jelasnya

"Untuk itu sesuai arahan Pak Bupati agar menemukan balita yang sudah ada BNBA (by name by addresnya) untuk dilakukan intervensi (tindakan yang harus dilakukan) oleh berbagai pihak," Pungkasnya

Acara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut, Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir.

Selain itu dihadiri pula oleh Para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut dan dari unsur forkompincam kecamatan Banyuresmi.


Jurnalis : (Beni)

TerPopuler