Morotai-Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Kalbi Rasyid merasa kecewa karena kegiatan yang dibuat oleh Imigrasi Tobelo (Halmahera Utara) tidak melibatkan Instansi Pariwisata, Kamis (16/06/2022)
Dalam amatan AspirasiJabar, Kamis (16/06). Pasalnya, kekecewaan Kadispar Pulau Morotai, disebabkan karena Kadispar menilai tak dihargai, sebab tidak diikutsertakan dalam Rapat Koordinasi yang dilaksanakan oleh Imigrasi Tobelo.
Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten dengan bertajuk "Meningkatkan Sinergitas Timpora Kabupaten Pulau Morotai Dalam Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional".
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung pertemuan Kantor Bupati Pulau Morotai, yang dilaksanakan oleh Imigrasi Halmahera Utara (Tobelo).
Sebagaimana hal ini disampaikan oleh Kadispar Pulau Morotai, Maluku Utara, Kalbi Rasyid mengaku sangat kecewa karena dirinya tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Kalbi Rasyid mengatakan bahwa Yang pasti namanya pariwisata pergeseran orang dari satu tempat ketempat yang lain itu namanya pariwisata. Tapi, kalau mereka menganggap pariwisata tidak penting ya itu urusan mereka, kesalnya
Jadi, Kalbi bilang nanti soal orang asing tanya pada mereka (pihak Imigrasi,red) karena mereka tidak libatkan pariwisata,
"Jadi orang asing kemari nanti tanya di Imigrasi saja, soalnya orang asing bukan urusannya pariwisata. Dorang juga Tara undang Torang", kesalnya
Sementara, salah satu pegawai imigrasi yang namanya tak mau disebutkan oleh media ini, menjelaskan bahwa tadi Pak Kadispar tanya di kami, ada undangan dari Dispar, lalu kami menjawab untuk kegiatan ini belum diundang, ujarnya
Ditanya, kenapa Kadispar tidak diundang?
Dijawab, kegiatan ini lebih cenderung ke orang asing. Jadi ini baru rapat saja, nanti kegiatan berikutnya baru kami bisa libatkan lagi, jelasnya
Yang jelas, menurut mereka kami akan melibatkan mereka juga Kedepan, kita tetap kerjasama dengan stekholder. Jadi yang undang sementara ini hanya beberapa Forkopimda saja dlu, nanti pariwisata di kegiatan berikut, ucapnya
Dijelaskan juga bahwa kami tidak ada tujuan untuk menolak Kadispar hadir, hanya saja berdasarkan undangan ada saja.
"Jadi mungkin Kadispar salah tangkap", tuturnya (Oje)