Kabag Ops Polres Samosir Paparkan Materi Tentang Penyelenggaraan Keamanan di Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional -->

Kabag Ops Polres Samosir Paparkan Materi Tentang Penyelenggaraan Keamanan di Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional

23 Agu 2022, Agustus 23, 2022
Pasang iklan



Aspirasijabar || Samosir - Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH berkesempatan menjadi pembicara pada Pelatihan Daya Tarik Wisata Samosir di Aula Hotel Marina Parbaba Desa Hutabolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,Selasa (23/08/22)

Suherman memaparkan materi tentang penyelenggaraan keamanan di destinasi Pariwisata Prioritas Nasional sesuai dengan standart ketentuan Nasional dan Internasional.

Materi-materi yang dipaparkan bertujuan  untuk menunjang keselamatan kepada 33 pelaku wisata, termasuk kepada abid Usaha Pariwisata dan Kerjasama Dinas Budpar Samosir Jontiner Sidabutar.

"Berkaitan dengan adanya  10  Destinasi  Wisata  Prioritas  Indonesia  Danau Toba salah satunya, dan akan diselenggarakanya Even Asean Summit 2023. Adanya Travel Advisory  (8nternational Isue) Indonesia tidak aman (zona kuning), sehingga diperlukan konsep sistem pengamanan obyek wisata,"kata Kompol Suherman.

Dalam materinya, Kompol Suhermamn meneyampaikan, pengamanan sebagai suatu kegiatan untuk mendukung wisata oleh pengelola harus  dipandang sebagai Aset atau Investasi dan bukan merupakan beban biaya.

Dirinya juga menggambarkan permasahan, bahwa klasifikasi dan standart keamanan tiap tingkat objek wisata belum ditentukan.

Selain kurangnya sarana dan prasarana  pengamanan, terbatasnya SDM yang terlatih dalam bidang pengamanan juga menjadi akar persoalan.

"Begitu juga kurangnya kolaborasi antar Instansi Terkait dalam pengamanan wisata. Belum adanya Pos Pengaman Wisata Terpadu,"ujarnya.

Menyikapi hal ini, Kompol Suherman menawarkan langkah strategis, yakni melakukan transformasi budaya untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap sektor Pariwisata melalui pemberdayaan Polmas dan Bhabinkamtibmas.

Kemudian, lanjut Suherman, menyusun zonase objek wisata dan standart keamanan dan keselamatan berdasarkan zona pengamanan objek vital.


"Jadi, harus juga membangun sistem pengamanan terpadu dengan istansi terkait. Pengambangan masyarakat guna membentuk kelompok masyarakat Sadar Wisata,"tambahnya.

Kepada wartawan, Kompol Suherman menjelaskan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan agar pelaku Pariwisata dapat memberikan jaminan Keamanan dan Keselamatan yang tinggi akan produk dan pelayanan yang diberikan kepada Wisatawan.

"Jadi, ke depan pelaku wisata memahami tata cara pengelolaan Keamanan dan Keselamatan. Memahami konsep pelayanan prima dalam penyelenggaraan Keamanan dan Keselamatan dan menerapkan tata cara pengelolaan dan pelayanan prima untuk peningkatan Daya Saing Wisata dan Destinasi Wisata,"tutur Kompol Suherman.
(Valen)

TerPopuler