Aspirasijabar | Cilegon - Lurah Randakari Hairul Amri melaksanakan peletakan batu pertama, pembangunan pemagaran tempat pemakaman keramat yang bersejarah. kegiatan tersebut bertempat di Kampung Karng Bolong Kecamatan Ciwandan pada, Selasa.(27/09/2022).
Berawal dari obrolan kumpulan denagn masyarakat, terbentuk ide kreatif yang tidak disengaja untuk mengkeramatkan pemakaman yang sudah ada sejak 200tahun yang lalu di Kelurahan Randakari. Masyarakat sepakat untuk melestarikan dan mengkermatak makam buyut yang memang dianggap keramat oleh warga untuk di jadikan bangunan bersejarah dengan konsep religi. kegiatan peletakan batu pertama pagar makam buyut adalah wujud kepedulian, dan pemerintah Kelurahan Randakari."Dengan membangun pemagaran pemakaman yang bertujuan untuk menghargai jasa-jasa beliau yang terdahulu. bukan ke kuburannya tetapi upaya kita berdekatan mengenang jasa-jasa mereka kira-kira seperti itu."Terang Lurah Randakari Amri.
Amri menyapaikan."Makam keramat akan dijadikan wisata religi, sehingga dengan adanya wisata religi di sana mudah - mudahan bisa menambah pengasilan masyarakat sekitar, bisa berkembang dari sisi umkmnya dan bisa hidup secara ekonominya."Paparnya kepada media Aspirasijabar.
Kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri dari unsur pengurus Kecamatan, stap Lurah, Bahbinsa, tokoh masyarakat, Rt/rw, dan ketua pokmas." Untuk pembangunan pemagaran makam Lurah Randakari Amri menjelaskan, sumber dana ada dari anggaran pokmas, ada dana patungan dan ada dari donatur yang notabend nya pengusha di lingkungan Karang Bolong dan ada masyarakat juga yang menyumbangkan tanah artinya dia mewakafkan tanahnya untuk ases jalan menuju pemakaman dan InsyaAllah dalam waktu dekat ini kami selaku Kelurahan akan buatkan surat wakafnya langsung."Tutut Lurah Randakari Amri.
Lebih Lanjut, Ia bertetima kasih kepada masyarakat Kelurahan Randakari atas suport yang telah memberikan bantuan baik moril atupun materil."Terima kasih kepada masyarakat yang telah mewakafkan tanahnya, atas nama Kelurahan dan masyarakat mengucapkan terima kasih, kepada pemilik tanah yang di wakafkan, jidemi kemaslahatannya aku Dan semoga amal ibadah bapak diterima oleh Allah SWT." Kata Lurah Hairul Amri.
Amri berencana kedepannya akan membangun mengenai akses jalan, Ia menuturkan masih ada jalan tanah liat yang belum di komblok." Rencananya kita akan konblok, sekarang ini masih dalam bentuk tanah liat kita akan minjam beko (alat berat) ke pengusha dan memang ini harus pakai beko untuk memudahkan perataan jalan menuju pemakaman."pugkas Lurah Hairul Amri.
(nani/red).