Yoel Yosaphat Kritisi Perihal Banjir Kendaraan Di Kota Bandung -->

Yoel Yosaphat Kritisi Perihal Banjir Kendaraan Di Kota Bandung

7 Mar 2023, Maret 07, 2023
Pasang iklan

Aspirasijabar | Kota Bandung - Setelah PPKM secara resmi dihentikan oleh Pemerintah, muncul fenomena kemacetan yang panjang di Kota Bandung. Warga Kota Bandung banyak yang merasakan perubahan ini, dengan meningkatnya waktu tempuh perjalanan di dalam Kota Bandung karena tingkat kemacetan yang lebih tinggi. Menyadari hal ini, Yoel Yosaphat, Ketua DPD PSI Kota Bandung sekaligus Anggota DPRD Kota Bandung memberikan pandangannya. Ini ulasannya:

"Bagaimana lagi, kalau sekarang sudah tercatat ada 1,7 juta kendaraan roda dua dan 500ribu kendaraan roda empat terdaftar bisa turun ke jalan di Kota Bandung. Artinya, dari penduduk Kota Bandung ini saja ada 2,2 juta kendaraan, padahal jumlah penduduk Kota Bandung kan 2,4 juta," ungkapnya, di Ruang Komisi D DPRD Kota Bandung, jalan Sukabumi 32, Kota Bandung, Selasa (7/3).

Lanjutnya, hal Ini belum menghitung jumlah kendaraan yang datang dari berbagai kota di Provinsi Jawa Barat, mengingat Kota Bandung kan ibukota Jawa Barat. Juga setiap akhir minggu ada kendaraan masuk dari DKI Jakarta dan kota-kota besar lain untuk liburan. Jelas jalanan yang tidak bertambah panjang ini menjadi sangat padat hingga macet.

"Di sisi lain, warga Kota Bandung jadi harus punya kendaraan pribadi, sebab kita lihat tidak ada lagi kendaraan umum. Angkutan Kota sudah berkurang banyak, itu pun yang ada tidak bisa bergerak cepat sebab jalanan sudah terlanjur padat dengan kendaraan pribadi. Masalahnya, biaya transportasi warga Kota Bandung jelas menjadi meningkat, sekarang tiap bulan harus bayar cicilan motor atau mobil, juga bayar bensin dan perawatannya," tambahnya.

Yoel juga mengungkapkan, bagaimana dengan warga yang butuh kendaraan untuk berangkat kerja, atau anak-anak yang butuh berangkat ke sekolah? Kalau sekarang harus pakai aplikasi transportasi online, biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan bayar angkot seperti dahulu. Juga buat pedagang yang bawa barang, bahaya sekali kalau barang diangkut pakai sepeda motor. Tingkat kecelakaan lalu lintas juga semakin tinggi.

"Sudah jadi hal darurat untuk Kota Bandung segera memiliki transportasi massal umum yang tidak berjalan di atas aspal. Dulu kan pernah ada rencana mau LRT, sampai sekarang masih di tahap feasibility study, ini harus dipercepat, karena sangat urgen. Kota Bandung sebagai Kota Besar harusnya punya sistem transportasi massal yang mumpuni dengan biaya yang terjangkau bagi semua kalangan," jelasnya.

"Tolong jadi perhatian khusus oleh Pak Walikota dan Dinas Perhubungan. Terima kasih," demikian tutup Yoel Yosaphat.


Red

TerPopuler