Morotai-Dinas perikanan dan kelautan pulau morotai bersama Suzuki Marene Cabang Pulau Morotai gandeng ratusan anak nelayan membersihkan sampah areal pantai di Desa Daruba Pantai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Propinsi Maluku Utara.
Yoppy Jutan Kadis Kelautan dan Perikanan P. Morotai merujar, memilih lokasi Desa Daruba Pantai. Pasalnya Desa ini masuk dalam daerah konsirvasi perairan laut.
"Mulai dari tanjung Dehegila sampai Pulau Rao konservasi lautnya 65 ribu hekat. Titik ini berbatasan dengan bakau atau mangrof,"ucapnya, Kamis (11/5/2023).
Menurutnya, salah satu ekostim yang paling penting di pesisir pantai, karena memiliki kontribusi besar, dimana tempat ikan bernaung dan tempat mencari makan.
"Produktivitas mangrof sangat tinggi, manfaatnya secara global sangat besar, untuk itu kita sama-sama dengan tim suzuki kita gagas, dengan tema suzuki of de word,"tuturnya.
Dikatakan, kegiatan yang dilakukan masuk dalam lima program prioritas nasional. Yang salah satunya didalamnya termasuk kegiatan yang dilakukan saat ini.
"Kita fokus membersihkan sampa plastik di pantai, hari ini kurang lebih seratus lebih kantung plastik yang diangkut, sebanyak 150 siswa orang tuanya nelayan yang tinggal dipesisir pantai kita libatkan, karena harinya hari libur. Kita libatkan mereka dalam kegiatan yang positif,"timpalnya.
Lanjutnya, anak-anak orang tuanya berprofesi sebagai nelayan diberi edukasi, tujuannya untuk memahami, dimana laut sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup.
"Kita peduli dengan laut, karena laut adanya ikan yang kita konsumsi sehari-hari dan mencegah bahaya miko plastik, dan kegiatan kita upayakan setiap bulan berjalan akan dilaksanakan untuk memberi idukasi kepada anak-anak,"tuturnya.
Camat Morotai Selatan, Nurhayati Taher berterima kasih kepada suzuki. Karena telah melaksanakan kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan ini, baik sampa kiriman atau sampa dari warga setempat yang ada di pantai dapat dibersihkan.
Dia mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal dipisir pantai memiliki kesadaran agar membuang sampa ditempat yang telah disediakan.
"Jadi sampa harus dibuang pada tempatnya. Pemerintah sudah menyediakan tong sampa di sejumlah titik. Jadi masyarakat harus buang sampa ditempat yang telah disediakan,"harapnya.()