Morotai- Satu mes karyawan milik Resort Daloha PT. Jababeka Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ludes dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun media ini, kejadian itu diketahui sekira pukul 09.40 WIT, dan hanya memakan waktu kurang lebih 35 menit satu bangunan yang berbahan kayu yang biasa ditempati oleh para karyawan itu ludes terbakar, Rabu 09 Agustus 2023.
Kebakaran ini diduga berawal dari puntung rokok salah satu karyawan yang saat itu merokok dikamarnya.
Terkait dengan itu, Saksi mata Ratman Puakama (34) yang juga sebagai karyawan Resort Daloha ketika dikonfirmasi mengaku pada saat kejadian, ditempat itu terdapat 4 Orang karyawan termasuknya.
"Sebelumnya kejadian kebakaran itu saya sedang bersih-bersihkan Mobil bersama teman, dan satu teman ada di kamar mandi, satu lagi di kamar, tidak tau bagaimana tiba-tiba di kamar depan sudah terbakar, jadi apinya berawal dari situ," ungkapnya
Dia menduga jika kebakaran ini bukan berasal dari cosleting listrik, akan tetapi dari rokok. Karena waktu kejadian disini kami ada empat orang, diantaranya saya sendiri, kemudian Pak Andre , Pak Dunung, sama Manager Pak Tio.
"Ini saya tidak tahu, cuma kalau saya pribadi menduga itu pasti dari rokok. Cuma tadi saya tanya pa dia (teman) bilang dia merokok di luar, setelah dari situ so tara tau sudah."ungkapnya.
Dalam peristiwa naas itu, hanya terdapat dua unit mobil yang sempat di selamatkan, sementara seisi mes didalamnya seperti TV, Kulkas, AC, Sprimbet, dan sejumlah barang lain tidak bisa diselematkan.
"Kalau kerugian kurang lebih untuk rumah ini saja dia 5-600 juta, belum barang-barang berharga lain di dalam. Jadi diperkirakan itu 1 Miliar sekian,"akunya.
Terpisah, Manager Resort Daloha Jababeka, Tyo, ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui api itu berasal dari mana.
"Saya tidak tau api itu bermula dari mana, karena saat kejadian saya berada didapur mau mandi, begitu api menyala karyawan saya berteriak bahwa ada kebakaran, mendengar hal itu saya langsung lari keluar dari mess,"katanya.
Bahkan, Tyo juga tidak mengetahui berapa besar kerugian akibat dari peristiwa itu.
"Saya tidak tau berapa jumlah kerugian mess ini, karena saya baru jadi manager disini,"akunya
Walaupun api sempat di padamkan menggunakan mobil Damkar Pulau Morotai dan Mobil TNI-AL, namun tinggal puing-puing bangunan yang masi berdiri.(oje)
