Aspirasi Jabar || Morotai, Maluku Utara - Sebanyak 20 unit bantuan fiber 2023 yang sebelumnya diparkir di Desa Ngele-Ngele Kecil, telah diserahkan ke nelayan pada 13 Januari 2024 kemarin.
"Sudah diserahkan kemarin secara simbolis oleh Asisten I mewakili Pj Bupati. Penyerahannya di Desa Daruba Pantai. Diserahkan baru 2 unit, susahnya menyusul," ungkap Kepala Dinas Kekuatan dan Perikanan (DKP) Pulau Morotai, Yoppy Jutan, ketika dikonfirmasi kemarin.
Menurut Yoppy, bantuan tersebut tidak semuanya diberikan kepada nelayan tuna. Tetapi juga diberikan untuk nelayan kakap atau nelayan ikan dasar.
"Ada juga nelayan yang fungsinya ganda seperti dia pakai untuk mancing ikan dasar atau juga budidaya rumput laut sebagai alat transportasi," timpalnya.
Yoppy memastikan nelayan yang menerima bantuan ini sudah terverifikasi dengan baik, sehingga tidak salah sasaran.
"Kita verifikasi sesuai dengan by name by address, jadi lokusnya itu harus tepat. Yang berikut dia memang ada proposalnya yang diajukan dan kita melihat di lapangan bahwa dia memang kategori nelayan," katanya.
Bantuan ini, lanjut dia, bertujuan selain fung peningkatan tujuan ekspor ikan tuna, tapi juga di prioritaskan untuk mendukung konsumsi lokal.
Sehingga ikan-ikan yang ditangkap merupakan ikan-ikan yang dapat mendukung pasokan ikan di dalam kabupaten.
Sehingga diharapkan ada peningkatan produksi dan peningkatan konsumsi ikan bagi masyarakat, sebagai bentuk dukungan terhadap program stunting.
"Sehingga, dengan bantuan seperti itu torang berharap bahwa pasokan ikan untuk konsumsi lokal dalam pulau Morotai juga meningkat," pungkas Yoppy. (Oje)