Suka Dan Duka Menjadi Seorang Wartawan -->

Suka Dan Duka Menjadi Seorang Wartawan

20 Jan 2024, Januari 20, 2024
Pasang iklan


Aspirasi Jabar||Purwakarta-Berkiprah menekuni profesi sebagai wartawan itu menyenangkan, tapi gak semudah dan seenak orang kaya atau menjadi perangkat pemerintah.
Tiap hari menyusuri kehidupan yang tidak menentu, luntang lantung sendirian kesana kemari mengumpulkan informasi untuk disajikan di media Online, dan sampaikannya kepada yang kuanggap mitra kerja. Namun yang menjadi korban kehidupan rumah tangga.

Niat hati ingin berbakti kepada Nusa dan ibu Pertiwi juga ke Pemerintah daerah dan Desa melalui karya wartawan murni.
Dan yang pasti, aku sudah siap jika harus melewati nasibbersedih seperti ini.

Disela-sela kesedihan tidak luput dari guyonan seorang wartawan, yang katanya "Biar Tekor Asal Sohor"

Alhamdulillah selama ini saya berkiprah di media Online Nasional dengan menyajikan pemberitaan dari setiap Provinsi di Negeri ini termasuk pemberitaan TNI-POLRI, semua wartawan eksis dalam melaksanakan tugas peliputan dilapangan tidak pernah mogok sekalipun hari libur, yang mogok paling sepedah motornya akibat BBM, dan liburnya wartawan, paling tidak libur makan bubur.

Sejak tahun 1920 aku berkecimpung di dunia Pers, menyandang Gelar sebagai wartawan.
Banyak beragam sifat orang yang sudah ketemui bahkan ada kesempatan-kesempatan langkah yang saya perjuangkan untuk menjadikan status wartawan itu penting, namun semuanya belum ketemukan seperti apa kebahagiaan dari seorang wartawan.

Sejak tahun 1986/1999 saya menjadi Perangkat Desa pada salah satu Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta Jawa Barat mendapat Jabatan Sekretaris Desa (Sekdes).

Pada tahun 1995 di era Bupati Purwakarta yang ke-6 Bunyamin Dudi, SH saya mendapat kepercayaan menjadi Koordinator sekdes sewilayah 4 Purwasuka (Purwakarta, Subang dan Karawang) setelah lolos mengikuti tes wawancara di tingkat Provinsi Jabar.

Pembuat : Artikel Bah
Editor Edi S

TerPopuler