Jelang Lebaran Harga Sembako meroket tinggi, Barito Masih Stabil di Morotai -->

Jelang Lebaran Harga Sembako meroket tinggi, Barito Masih Stabil di Morotai

4 Apr 2024, April 04, 2024
Pasang iklan



Morotai, Maluku Utara -- Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, harga sejumlah komoditas sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar CBD Pulau Morotai, Maluku Utara, mengalami kenaikan harga.

Pantauan media ini Rabu (3/4/2024) kenaikan harga itu dialami pada komoditi Sembako terjadi sejak awal Ramadan.

Sementara Barito mengalami penurunan harga. Hanya saja pedagang persoalkan lantaran dagangnya tidak laku.

Beras Jago sebelum bulan puasa per sak Rp 395 ribu naik menjadi Rp 435 ribu, untuk beras Mutiara sebelum per sak Rp 385 ribu naik Rp 420 per sak.

Minyak Goreng jenis minyak kita, sebelum puasa per 5 liter Rp 80 ribu, naik Rp 90 ribu.

Telur sebelunya pe rak Rp 70 ribu naik 78 ribu,
mentega jenis amanda Rp 25 ribu perkilo normal.

Gula per satu sak sebelumnya Rp 850 ribu naik Rp 880 ribu, Gula merah isi 10 buah per gandeng Rp 230 ribu, sebelumnya Rp 200 ribu.

Dari harga tersebut Anti mengaku suak lantaran jaualan takunjung laku. Palagi saat ini pasar murah terus dicanangnakan.

"Baru sekarang dorang jual pasar murah, jadi torang kewalahan di modal, jadi tong suak karena berpengaruh harga di pasar murah, jadi misalnya dipasar murah telur dong bili 75 Ribu per rak dong jual 65 per sak. makanya tong di CBD sepih," uangkap Anti.

Sementara untuk pedagang Barito, Fitri mengaku penurunan harga yang cukup signifikan.

Tomat 1 kilogram sebelumnya Rp 40 ribu turun Rp 15 ribu, rica keriting sebelumnya Rp 70 ribu , turun Rp 40 ribu.

Sementara untuk bawang putih 1 kilogram 50-60, naik per kilogram Rp 70 ribu, bawang merah 1 kilogram sebelum 50 naik perkilogram Rp 70 ribu.

Meski demikan, Kata Fitri, sebagian harga turun, akan tetapi ada pasar muarah itu menjadi dampak ke kami.

"Tong setengah mati, begitulah kalau Pemda beli lansung di pedangan baru jual di pasar murah itu bagus," pungkasnya.​

TerPopuler