Satgas TMMD ke 120 TA. 2024 Kodim 1403/Palopo gotong royong bangun tanggul abrasi Desa Pammesakang -->

Satgas TMMD ke 120 TA. 2024 Kodim 1403/Palopo gotong royong bangun tanggul abrasi Desa Pammesakang

27 Mei 2024, Mei 27, 2024
Pasang iklan


Aspirasijabar || Luwu - Memasuki hari ke-19, Satgas TMMD ke 120 TA 2024 Kodim 1403/Palopo melaksanakan kegiatan pembangunan tanggul sungai sebagai bagian dari program tambahan fisik TMMD ke-120, pembangunan ini bertujuan untuk melanjutkan pengembangan Desa Pammesakang dan telah mendapat apresiasi besar dari masyarakat setempat. Senin 27/5/2024.

Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat Desa Pammesakang terlihat nyata dalam pembuatan tanggul sepanjang 35 meter ini.

Kapten Kav Mujahid, Danki Satgas TMMD ke 120 TA. 2024 Kodim 1403/Palopo, Menegaskan bahwa pembangunan tanggul sungai ini merupakan bentuk perhatian TNI terhadap kesejahteraan dan keamanan Desa Pammesakang Kecamatan Bua Kabupaten Luwu.

," Dengan arahan dari Dansatgas TMMD ke 120  TA. 2024  Kodim 1403/Palopo Letkol Arm Kabit Bintoro P. S.I.P., , Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dalam kebersamaan   bergotong royong membuat penahan tanggul abrasi sungai di Desa Pammesakang ini, 


Ini menunjukan wujud semangat kebersamaan antara TNI dan Masyarakat bersama dalam  membangun Desa.

Antusias dan peran serta Warga Pammesakang sangat luar biasa dalam  bergotong royong bersama Satgas TMMD ke 120 TA.2024 Kodim 1403/Palopo, semoga apa yang kami lakukan bermanfaat bagi Masyarakat." Pungkasnya.

Kepala Desa Pammesakang, Kisman, S.Pd, menyatakan bahwa upaya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam memasang tiang pancang untuk menahan abrasi sungai sangat penting mengingat bahaya  terancam banjir dan terkikisnya tanah ke pelataran warga bila terjadi air pasang.
 
Kerjasama dan gotong royong ini diharapkan dapat terus berlanjut di Desa Pamessakang ini, terimakasih Satgas TMMD Kodim 1403/Palopo, terimakasih Masyarakat yang bekerja membuat tiang pancang dan tanggul guna mencegah bencana banjir yang selama ini mengancam Desa kami.

Harapan kami agar pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi Desa Pammesakang ke depannya, semoga keamanan masyarakat dari ancaman banjir dapat segera terealisasi dengan dukungan lebih lanjut dari pemerintah," Ujarnya.

Nur Alim, salah satu warga Desa Pammesakang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas program TMMD ini. "Kami sangat berterima kasih atas pembangunan tiang pancang di sepanjang Sungai Kandoa, kami berharap pemerintah dapat membangun tanggul yang lebih permanen karena tanggul ini bersifat sementara dan dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Kami dan warga Desa Pammesakang mengucapkan terimakasih kepada Satgas TMMD Kodim 1403/Palopo yang telah membantu masyarakat dalam pembuatan tanggul abrasi termasuk mengadakan alat berat untuk menancapkan tiang pancang dari Pohon kelapa ke pinggir sungai yang tidak bisa diangkut oleh manusia, Kami berharap perhatian  dari pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk mengatasi dampak besar abrasi yang bisa timbul kemudian hari.

Pembangunan tanggul ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam melindungi Desa Pammesakang dari ancaman abrasi dan banjir, serta memperkuat semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan desa." Paparnya.

TerPopuler