Morotai, Maluku Utara-Warga Desa Sambiki baru kecamatan Morotai Timur yang menjadi korban hanyut dan tenggelam di Sangowo Maake akhirnya ditemukan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Pulau Morotai Marjun Doa mengatakan korban ditemukan pada Kamis (5/6/2024) pukul 11:00 WIT.
“Pada jam 07:00 WIT Tim SAR Gabungan dan warga masyarakat yang melakukan melaksanakan pencarian di lokasi kejadian dan kami menyisir dari tempat awal kejadian sampai di dekat muara dan pada jam 11 korban di temukan dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi kepala berada dalam lumpur, katanya pada Kamis (6/6/2024).
Kemudian pada jam 11.15 WIT Tim SAR Gabungan bergerak dan mengevakuasi Korban tersebut dan dipastikan oleh keluarga korban bahwa itu benar adalah korban atas nama Ferry Kuhon 61 tahun. Kemudian korban dibawa ke rumah duka pada jam 11:25 WIT dan sekaligus menyerahkan korban ke pihak pemdes dan keluarga serta operasi SAR dinyatakan ditutup dan serta dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya berdasarkan kronologi Informasi diterima media ini, Rabu (5/6/2024), petani tersebut diduga terseret arus sungai saat tengah pulang dari kebun sekitar pukul 16.30 WIT sore.
Kepala Desa Sambiki Baru, Yustus Tata, ketika dikonfirmasi media ini membenarkan, bahwa warga setempat hilang saat pulang dari kebun.
"Dia terseret di kali tanjung pinang, pas pulang dari kebun sekitar setengah lima sore, saat ini dari TNI Polri dan Basarnas sudah turun lokasi," kata Yus.(oje)