Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan pihaknya mendapat laporan sekira pukul 15.30 WIB, tentang adanya ular di rumah warga di Jalan lodaya 13, Kampung Baru, RT 49/05, Nagri Kidul, Purwakarta.
"Belasan anak ular tersebut muncul di perumahan penduduk, sehingga membuat para warga khawatir dan langsung melapor ke kami untuk menangkap ular tersebut," kata pria yang akrab disapa Wibi tersebut.
Setelah ke lokasi, lanjut dia, anggota berhasil mengevakuasi tiga belas anak ular kobra dari rumah warga.
"Jumlah seluruhnya ada 13 ekor anak ular kobra berhasil ditangkap team reaksi cepat,” ungkap Wibi.
Proses evakuasi anak ular kobra yang bersembunyi di antara barang-barang di dalam rumah warga itu cukup memakan waktu.
Tujuh personel yang bertugas juga harus menyisir lokasi sekitar rumah warga secara teliti guna yang dicurigai menjadi tempat menetasnya telur-telur ular kobra tersebut dan mengamankannya..
“Ular Kobra yang diamankan sebagian besar memiliki panjang sekitar 10 sentimeter hingga 15 sentimeter,” jelasnya.
Walaupun anak ular kobra yang seukuran dengan kelingking orang dewasa tersebut masih kecil tetapi sudah berbahaya dan sangat berbisa.
"Fenomena ini terjadi peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan, jadi waktu yang tepat untuk menetas telur ular tersebut," katanya(solah)