Ketua MGP Angkat Bicara Terkait Viralnya Ambulance Desa -->

Ketua MGP Angkat Bicara Terkait Viralnya Ambulance Desa

27 Jan 2020, Januari 27, 2020
Pasang iklan

Aspirasijabar.net - Purwakarta
, Pemkab Purwakarta punya misi besar untuk terus menyelesaikan persoalan masyarakat. Terutama, di bidang pelayanan kesehatan. 

Adapun upaya pemkab selama ini, yakni tak hanya menjamin soal biaya pengobatan saja, tapi juga memberi kemudahan lain supaya warganya bisa mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

Salah satunya, yakni dengan menyediakan ambulans yang disiagakan di desa-desa. Sebelumnya, pemerintah telah menyiagakan sekitar 66 unit ambulance yang siap melayani masyarakat. Tahun ini, jumlahnya bertambah. Jadi, 240 unit ambulans.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, tahun ini ada penambahan ambulan sebanyak 180 unit. Ambulan ini, telah disebar ke 182 desa yang ada. 

"Ini salah satu upaya kami memberikan pelayanan dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai bagi masyarakat," ujar Anne 

Adapun tujuan pengadaan ambulan untuk seluruh desa ini, supaya lebih memudahkan jika ada warga yang sakit. Karena, ambulans tersebut bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terutama, mereka yang tinggal di peloksok perkampungan.

Namun belakangan ini viral berita tentang sulitnya masyarakat menggunakan Ambulan Desa, pasalnya beberapa waktu lalu sempat viral mobil ambulan yang ada di desa tidak dapat di gunakan dengan baik oleh masyarakat sehingga masyarakat tetep saja tidak bisa menggunakan pasilitas kesehatan melalui ambulan desa.

Menyikapi hal itu ketua manggala Garuda Putih DPC Purwkarta Ramdan Juniar angkat bicara, Biar tidak menjadi polemik masalah oprasional ambulance desa, sebaiknya bupati bikin perbup agar kepala desa bisa punya pedoman

" hemat kami bupati purwakarta memberikan intruksi kepada kepala desa tentang ambulan desa dan perihal biaya oprasional ambulance dan supir agar di perdeskan" Unkap Ramdan

Lanjut Ramdan, bukan hanya memberikan intruksi untuk buat Perdes tapi bupati juga harus buat perbup tentang sanksi bagi kepala desa yang LalaLalai dalam melayani warganya terutama dalam bidang pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

" selain bupati menyarankan desa agar buat Perdes terkait Ambulandesa, bupati juga harus buat perbup tentang sangsi kades yang lalai dalam melayani masyarakat dalam bidang kesehatan" tuturnya

Sesuai dengan tanggar dan tagline kami
#PurwakartaLebihIstimewa
#KamiMudaDanBerbahaya
#BenerWaniBabad
#ManggalaGarudaPutih, kami akan kawal terus kebijakan kebijakan publik yang dikeluarkan oleh baik Bupati maupun lurah dan kades. pungkasnya(Red)

TerPopuler