Apalagi anak muda jman sekarang di era serba canggih,untuk mempromosikan dan mengangkat negrinya sendir seerti ogah ogahan.
Tapi nyatanya lain Di daerah kab Pati. ada sekelompok orang yang tua dan muda pecinta musik keroncong, yang tergabung dalam group HAMKRI (himpunan kelompok pecinta musik keroncong Indonesia).
Akibat jaman era globalisasi yang serba modern, adat budaya serta musik lokal jadi terlupakan.
Bahkan udah gak terdengar lagi di telinga masyarakat awam,, khusus nya orang dewasa bahkan anak anak sebagai generasi penerus jarang sekali orang tua untuk mengenalkan musik tradisional ke anaknya. Bahkan para remajapun, sudah jarang yang tertarik akan musik tradisional ciptaan negrinya sendiri." kamis 27/ 08/2020.
Bapak Capt.Soegiharto Sh.Mh.Mar.selaku ketua HAMKRI Di kota pati. menuturkan" saya sangat prihatin, sebagai pencinta seni kebudayaan lokal. merasa tergugah dengan tenggelam nya seni kebudayaan musik keroncong di Indonesia. khusus nya di kota saya sendiri pati. Jawa tengah,dan saya sebagai pencinta seni kebudayaan kususnya keroncong,yang bekerjasama dengan HAMKRI ,karena banyak generasi muda yg banyak belum tau apa itu keroncong, saya ingin menjadi kan keroncong sebagai bagian dari seni budaya nasional terutama di kab Pati khususnya."tegas sugiarto.
Dan ditambahkan Efendi selaku anggota yang tergabung di group HAMKRI menyampaikan," Karena belum ada perhatian dan sorotan penuh dari pemerintah kabupaten pati.
Group pun masih membiyayai dari sumabangan para anggota. Paling ada biayaya tambahan dari pendonasi kawan kawan. alatnya pun punya pribadi sendiri - sendiri. " ujar Efendi
Saya, Selaku anggota group keroncong meminta agar kebudayaan keroncong bisa menggema seperti dulu lagi dengan ciri khas clasiknya.
Dan warga pun bisa menikmati alunan musik keroncong.
Kami terbuka siapa saja yangau bergabung dan membantu biayaya kegiatan kami tunggu dan sangat berharap pemerintah kab pati khusus nya dinas pariwisata mau membantu untuk mau mempromosikan serta mempromosikan group kesenian keroncong kaminyang ada di pati."pungkas efendi. (indra).