Aspirasijabar | Jakarta- MAJUNYA mantan Kapolda Sumatera Barat atau Sumbar Irjen Fahkrizal berpasangan dengan Genius Umar dalam pilkada tahun 2020 membuktikan bahwa dirinya dapat dukungan memajukan ranah Minang.
Fakhrizal, dinilai telah melalui jalan berliku saat akan maju menjadi bakal calon (balon) Gubernur. Jalan terjal dan berbagai hambatan yang dihadapi itu, terjawab setelah dirinya mendapat dukungan dari partai Golkar, Nasdem dan PKB.
"Pertama saya panjatkan syukur kehadirat Allah SWT, karena Jenderal Fakhrizal pasca mendaftar di KPU, akhirnya dinobatkan dan syah menjadi salah seorang bakal calon Gubernur di Sumbar pada Pilkada Desember 2020 ini," kata tokoh Minang HM Darmizal MS setelah bertemu Fakhrizal Kamis 10 September 2020.
Menurut Wasekjen Partai Demokrat 2005 - 2010 ini, dilaluinya jalan berliku dengan segala turbulen dan hambatan yang mendera Fakhrizal sehingga syah menjadi bacagub, adalah satu pembuktian bahwa dia tokoh yang tangguh dan siap menjadi pemimpin yang solving problem.
"Saya memahami Fakhrizal, dia bukan type pemimpin lemah yang dimanjakan oleh keadaan, tidak membangun citra. Sedikit dapat tekanan langsung ingin lepas dari persoalan. Secara pribadi, saya mendukung Fakhrizal menjadi Gubernur, dia saya pandang sebagai tokoh yang dibutuhkan untuk Sumbar saat ini dan kedepan," ujar Darmizal.
Masih menurut Darmizal, sebagai perwira tinggi dengan segudang pengalaman di pemerintahan yang pernah bertugas diberbagai penjuru tanah air, Jenderal Fakhrizal memiliki keunggulan dan tokoh tepat yang dibutuhkan sebagai pemimpin Sumbar kedepan.
"Saya meyakini dia memiliki bibit, bebet dan bobot atau tokoh yang takah dan tageh sebagai komandan untuk memajukan Sumbar. Loyalitas, integritas dan nasionalisme yang melekat pada dirinya memungkinkan Fakhrizal dapat segera aksi membangun Sumbar lebih maju," jelasnya.
Selain itu, kata alumni Universitas Ekasakti Padang ini, pergaulan Fakhrizal yang luas pada tingkat nasional, akan sangat membantu dirinya untuk bergerak lebih cepat selaras dengan langkah Presiden Jokowi yang memang ingin bekerja tangkas dan terukur menjadikan Indonesia Maju.
"Selain perwira tinggi Polisi, Fakhrizal adalah kepala adat pada kaumnya. Sebagai Datuk yang memahami falsafah 'saciok bak dan sadancieng bak basi', Fakhrizal dalam kesehariannya pasti sudah khatam dan paham bagaimana cara bekerjasama, membina dan memberdayakan masyarakat untuk memajukan nagari Minang Kabau dalam segala sektor," pungkas Wakil Bendahara Umum ICMI Pusat ini.
(Red)