Penutupan Sementara Alun-Alun Dan Candi Tenjolaya Tersebut Dampak Dari Meningkatnya Kasus Covid-19 -->

Penutupan Sementara Alun-Alun Dan Candi Tenjolaya Tersebut Dampak Dari Meningkatnya Kasus Covid-19

24 Okt 2020, Oktober 24, 2020
Pasang iklan

Aspirasijabar | Kab.Bandung- Penutupan sementara kedua tempat antaranya Alun-alun serta Candi  tersebut dimulai hari in, Sabtu (24/10/2020) hingga 7 November mendatang.

Adapun penutupan tersebut berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Forum Komukasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Cicalengka, Kepala UKM Puskesmas, Kepada Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) Cicalengka di UKM Sawahlega, Jumat (23/10/2020).

Hasil musyawarah tersebut suratnya dikirim kepada para kepala desa se-Cicalengka, Bumdes Cicalengkakulon (pengelola Alun-alun Cicalengka), para pengelola komunitas olahraga bola basket, bola voli, senam, pengelola sarana permainan, dan koordinator pengelola Candi Tenjolaya.

Surat penutupan Alun-alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya tersebut ditandatangani Camat Cicalengka, Entang Kurnia, Kapolsek Cicalengka, Kompol Aef Suhendi dan Danramil Cicalengka, Kapten (Arm) Tedi Sopian.

Camat Cicalengka, Entang Kurnia ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (24/10/2020) membenarkan terkait surat pemberitahuan penutupan sementara Alun-alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya ini.

Menurut Entang, penutupan tersebut setelah Forkompimcam dan dinas terkait memperhatikan kasus konfirmasi dari Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Sawahlega, dan RSUD Cicalengka adanya peningkatan penyebaran virus corona baik yang terkonfirmasi positif maupun meninggal.

Penutupan sementara Alun- alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya kata Entang untuk menjaga kesehatan, keselamatan masyarakat, dan upaya meminimalisasi penyebaran virus corona.

“Dua pekan ke depan di Alun-alun Cicalengka untuk sementara tidak ada kegiatan olahraga, kegiatan bermain lainnya. Termasuk tidak ada kerumunan massa baik di Alun-alun Cicalengka maupun di Candi Desa Tenjolaya,” terangnya.

Dikatakan Entang, meski kedua tempat itu ditutup, para pedagang masih tetap diperbolehkan berjualan, namun dalam pengawasan agar acuannya protokol kesehatan yang harus diperhatikan.

“Atas penutupan sementara Alun-alun Cicalengka dan Candi Tenjolaya ini kita berharap masyarakat maklum dan jadi perhatian, ini dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19 ini, Forkompimcam Cicalengka terus melakukan berbagai upaya dalam memutusnya. Intinya kita berharap dan terus mengimbau warga Cicalengka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,” harap Entang yang tak menjelaskan data penyebaran virus corona di Cicalengka. 

(Redaktur)

TerPopuler