Pembangunan masjid raya dan islamic center Morotai
Aspirasijabar | Morotai - Penyuplai Material Bangunan Mesjid Raya dan Islamic Center Pulau Morotai, mengeluh karena seharga ratusan juta material bahan bangunan belum di bayar.
Steven D. Khosuma salah satu Penyuplai Material kepada media, Kamis (03/12/2020) menyampaikan keluhannya bahwa bahan bangunan material Pasir dari Tobelo yang belum di bayar itu sebanyak 350 Kubik, Batu Kerikil 350 Kubik, Material Tanah yang torang lansir sebanyak 350 ret yang belum dibayar untuk dua bangunan itu (Masjid Raya dan Islamic Center).
Ratusan Kubik Material Bangunan itu, totalnya sebesar Rp.285 Juta,"
mereka perna berjanji bahwa akan membayarnya pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sampai saat ini tidak di bayar.
Saya sebagai Suplayer Material, saya bingung ini saya minta ke Kontraktor tapi Kontraktor limpahkan ke Pemda, bilang Pemda belum bayar, saya juga bingung, sedangkan saya punya material sudah di pakai semua, sebenarnya uangnya sudah ke mana, untuk tahun ini punya, ini hanya janji dan janji tapi sampai saat ini belum di bayar.
Saya berharap adanya penjelasan, apakah pihak Kontraktor atau pihak Pemda yang bakal membayar. Sebenarnya saya tidak ada urusan dengan Pemda, seharusnya dari Kontraktor kapan di bayar.
Kalau di tahun ini tidak dibayarkan maka pihaknya bakal melaporkan ke polisi supaya dilakukan tindak lanjut.
Steven mengatakan Pekerjaan tersebut melalui PT.Cahaya Hidup Prima dengan Kepala (Kontraktor) biasa disapa Rudi.
Kontraktor Rudi dikonfirmasi media, dia mengakui bahwa memang ada yang di beli, ada yang dibayar dan ada juga yang belum dibayar.
hal itu tergantung perusahaan kita, memang sudah ada yang dibayar, ada juga yang belum, itu wajar orang berusaha. Untuk pembelian material saya sudah tidak ingat kapan dibeli, namun pihaknya mengaku dari beberapa orang suplayer material salah satunya dari Steven.
(oje)