ANTON HERYANTO, S.IP, LAWAN COVID-19 DENGAN TIGA- K -->

ANTON HERYANTO, S.IP, LAWAN COVID-19 DENGAN TIGA- K

11 Jan 2021, Januari 11, 2021
Pasang iklan
Aspirasijabar | Garut- Berdasarkan Sumber Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Perkembangan kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +). Sampai hari ini sebanyak 27.183 kasus, terdiri dari, kontak erat 17.439 orang, (992 Kasus isolasi mandiri dan 16.447 Kasus discarded/selesai pemantauan).

Selain itu jumlah suspek, 5.172 kasus (379 Kasus isolasi mandiri, 9 Kasus Isolasi RS/perawatan, 4.746 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal), Probable kasus suspek kritis 2 kasus meninggal. 

Konfirmasi positif (+) 4.570 kasus, (2 Kasus isolasi mandiri, 1.818 Kasus isolasi RS/perawatan, 2.618 Kasus sembuh dan 132 Kasus meninggal). Minggu, 10/01/2021.

Pada pukul 22.¹⁶ WIB, hingga pukul 01.³⁰ WIB Awak Media berada di RSUD dr. Selamat Garut, terpantau penjagaan masuk RSUD sangat ketat, dan beberapa perwakilan keluarga pasien menunggu diluar.

Salah satu keluarga yang sedang menunggu pasien isolasi perawatan di RSUD dr Slamet Garut, asal Kecamatan Wanaraja berinisal (As, 35 Th) menyampaikan terkait keluarga yang sedang di isosalasi "Alhamdulillah pasien sudah sembuh , dimana masa isolasi sudah 14 hari, Insya Allah besok bisa pulang", katanya.
Lanjut (As 35 Th) apabila dihitung dari awal sampai hari ini berada di RSUD hampir mencapai 21 hari, setelah menjalani "Swab" istri harus diisolasi dalam perawatan di rumah sakit, selain itu selama dirawat tidak mengeluarkan biaya, karena pihak keluarga memiliki BPJS/KIS PBI, ungkapnya.

Saya berharap kepada pemerintah "setelah adanya perawatan kami diberikan bantuan sosial Covid-19 karena selama ini tidak bisa bekerja, dan juga selama kemit (menunggu pasien) biaya sendiri itu yang berat, tuturnya.

Ditempat terpisah Dewan Penasehat Sinergi Nawacita Indonesia (DPSNCI), Anton Heryanto, SIP.  Melalui pesan Whatsapnya, menyampaikan "Untuk melawan Corona justru harus di hadapi dengan (Tiga K) Ketenangan, Kesejukan dan Kedamaian", ujarnya.

Lanjut Anton, " Saat ini bukan waktunya saling serang, nyinyir, provokatif, hoax atau bentuk lainnya yang justru semakin menggelisahkan masyarakat, hal-hal seperti itu sebaiknya dihentikan, dan kita sama-sama focus memerangi pandemi Corona,” ungkapnya.

"Mari kita bersama-sama bahu-membahu memerangi Covid 19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak", 

"Begitupun dukung kebijakan Pemerintah yang sedang terus mempersiapkan dan menambah ruang isolasi, obat-obatan, penyembuhan bagi yang sudah terindikasikan positif, menyiapkan asupan makanan yang bergizi dan vitamin yg baik bagi penderita Covid 19 untuk memperkuat imun tubuh", Pungkasnya.

(Beni)

TerPopuler