Para Nelayan di kabupaten Pulau Morotai Mendapat 500 bantuan berupa fiberglass -->

Para Nelayan di kabupaten Pulau Morotai Mendapat 500 bantuan berupa fiberglass

4 Feb 2021, Februari 04, 2021
Pasang iklan

Aspirasi Jabar || Morotai - Pemda Kabupaten Pulau Morotai melakukan penyerahan bantuan alat tangkap kepada para nelayan di kabupaten Pulau Morotai bertempat di lingkungan SKPT Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan rabu, (03/02/2021).

Alat tangkap yang di berikan itu berupa armada fiberglass 1.5-3 GT yang bersumber dari bantuan modal KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Morotai dan bantuan armada fiberglas 1.5-3 GT dan 3-4 GT bersumber dari DAK Pulau Morotai yang di lengkapi dengan mesin 15 PK serta satu buah kool box.

Bupati Pulau Morotai Beny Laos dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan mandatori dari bapak presiden untuk membangun infrastruktur maupun kebutuhan terhadap nelayan.

Infrastruktur terus di bangun semoga di tahun ini juga ada penambahan kolstori, pabrik es di bangun di Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dan ada pusat pelayanan makan ikan di Daruba pantai sekaligus Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di beberapa kecamatan.
Untu SPBN administrasinya sudah selesai dari kabupaten dan Provinsi sekarang tinggal menunggu prosesnya di Pusat semoga tidak ada kendala sehingga selesai di tahun ini agar seluruh kecamatan memiliki SPBN untuk mempermudah nelayan kata Beny.

Seluruh kebutuhan nelayan sudah di siapkan dan diproteksi dan hari ini pemerintah berikan bantuan kapal melalui dua fasilitas satu melalui program DAK Kabupaten Pulau Morotai dan yang kedua, Pemda bekerjasama dengan perbankkan dengan Pemberian KUR secara masal ujarnya.

Sehingga di hari ini di serahkan tahap pertama yang sumbernya dari DAK sebanyak 21 unit dan 26 unit dari da na KUR sehingga keseluruhan sebanyak 47 yang di serahkan hari ini.

Beny mengatakan sementara dalam proses BSI itu sebanyak 78 unit yang di rencanakan nanti di serahkan bersamaan 18 unit yang sumbernya dari DAK Pemda pada pertengahan tahun akan datang.

Kemudian di akhir tahun akan di serahkan juga bantuan dari dana KUR BRI dan Bank Syariah dari total nelayan sebanyak 3.756 itu nanti seribu unit bantuan itu melalui KUR.

Dari seribu unit itu di bebankan ke Bank Syariah sebanyak 500 dan di hari ini baru 26 unit yang selesai sehingga masi ada 474 Bank sudah siap namun, galangannya yang tidak siap produksi. Kemudia akan di tambah lagi dari Bank BRI dan BNI katanya.

Kami berharap semua target itu bisa tercapai di akhir tahun sehingga seluruh nelayan bisa memiliki fasilitas kapal agar kebutuhan target produksi bisa tercapai secara kolektif.

Kalau target produksi kita bisa berhasil dan meningkat maka tentunya akan bertambah investasi di Pulau Morotai sehingga ada muncul persaingan dengan sendirinya  kualitas harga serta kualitas pelayanan akan jauh lebih baik.

Kadis DKP Pulau Morotai Suryani Antarani mengatakan, hari ini di serahkan armada penangkapan ikan fibergkass dari sumber DAK sebanyak 21 unit dan 26 unit dari bantuan modal kredit KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Morotai dengan total penyerahan 47 unit.

Pemberian Bantuan kredit KUR perunit fiberglass senilai 50 juta sehingga 26 unit fiberglass total KUR sebesar 1,3 meliyar pada nelayan yang memiliki prospek usaha yang baik dan dapat mengembalikan pinjamannya yang bertujuan menciptakan pemberdayaan lapangan kerja.

Mengingat pentingnya peran armada penangkapan ikan untuk menigkatkan konstribusi subsektor perikanan tangkap terhadap peningkatan produksi perikanan dalam menunjang SKPT di Pulau Morotai, pendapatan nelayan dan peningkatan visa melalui ekspor perikanan.

Untu itu katanya, kepada nelayan kami berharap dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya armada bantuan ini dan menyampaikan laporan produksi ke DKP Pulau Morotai. 

Sementara Kepala Bank Syariah Indonesia Afif Goraahe mengatakan, Bantuan yang di berikan dalam bentuk KUR sebanyak 26 unit. Saat ini baru 18 unit yang di berikan karena, ada kendala dalam proses produksinya namun, dalam waktu dekat akan di serahkan sisanya sehingga kami berharap penerima KUR bersabar dengan keterlambatan ini sebab, pihak galangan terkendala dengan cuaca.

Berikutnya, BSI akan memberikan 500 bantuan berupa fiberglass yang sama secara bertahap. Untuk pemberdayaan masyarakat nelayan saat ini perdana di serahkan sebanyak 26 unit namun karena,  yang baru selesai 18 unit sehingga yang di serahkan baru 18 unit sisanya akan di berikan jika telah selesai di produksi.(oje)

TerPopuler