Aspirasijabar | Lebak- Adanya proyek kegiatan Normalisasi Situ Palayangan yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Leuwidamar, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWS) diduga hanya hamburkan anggaran negara.
Pengerukan yang dikerjakan untuk mengurangi pendangkalan situ pelayangan dengan anggaran Rp.10.125.099.900 diduga tidak dilakukan dengan benar dan asal asalan. Pasalnya normalisasi Situ Palayangan yang dikerjakan beberapa bulan lalu tahun 2020, dengan anggaran miliaran rupiah dari APBN. Namun, kini sudah tampak dangkal kembali
Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pengurus Cabang(DPC) Lebak Badak Banten Perjuangan (BBP) Erot Rohman saat ditemui disekretariatnya by pass mandala. Selasa (02/03/2021)" Patut diduga pengerukan ini, semacam proyek asal - asalan,proses perencanaan normalisasi situ playangan tidak matang? Hanya sekedar penghamburan pengeluaran uang negara, normalisasi situ playangan harusnya berbarengan dengan dibenahinya penyebab pendangkalan tersebut, sebagaimana diketahui bahwa dihulu ada aktifitas penambangan pasir yang diduga membuang limbahnya kealiran sungai yang menuju situ playangan, Kecuali kalau bagian hulunya dibenahi dulu, dan penambangan pasir di pasir roko desa Cimarga dan Desa Mekarjaya dihentikan.
Atau dibuat sodetan untuk mengalirkan air dari hulu langsung kekali Ciberang, semacam tanggul atau bendungan agar terpisah Situ Palayangan dan aliran sungai dari hulu" pungkas Erot Rohman.
Sumber : Biro Lebak
Jurnalis : (Badri / Hin)