Ketua MPC Pemuda Pancasila MC Bill Abdul Aziz
Aspirasijabar | Morotai - Semakin lunturnya pengetahuan, pengamalan dan pemaknaan Pancasila pada generasi muda, khususnya aktor-aktor penggerak perubahan, baik dilingkungan masyarakat dan variable-variable kelompok strategis lainnya membuat Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pulau Morotai angkat bicara.
Ketua MPC PP Morotai Mc Bill Abd Aziz kepada koran ini mengungkapkan, akhir-akhir ini publik dirisaukan dengan pemberitaan yang sangat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Misalnya , di berbagai media cetak dan elektronik memberitakan hal yang kurang menyenangkan tentang lunturnya semangat kebersamaan, gotong royong, keterbukaan, kepedulian, dan kejujuran, serta penistaan agama yang semua itu adalah jati diri bangsa Indonesia yang sesuai dengan Pancasilais.
Kerisauan ini mengerucut pada tidak dilaksanakannya Pancasila sebagai dasar negara, ideologi bangsa Indonesia. Kerisauan ini menggambarkan seakan anak muda kehilangan pedoman, kehilangan arah, kehilangan harapan. Padahal dalam kenyataan, masih memilki potensi, harapan dan peluang membangun bangsa, menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang terpandang, disegani, dan bermartabat di dunia.
Keriasauan ini mungkin disebabkan karena sebagian masyarakat belum menyadari hakikat hidup yang sebenarnya, yaitu mensyukuri rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih, Maha Penyayang. Di sisi lain keriasauan bisa dipahami karena dari fakta di lapangan terlihat keadaan yang tidak sesuai dengan harapan.
Masalah utama pembangunan berupa pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan masih ditemui di banyak wilayah yang memicu keresahan.
Dengan rasa keprihatinan yang mendalam inilah MPC PP Morotai melaksanakan kegiatan untuk memperingati hari Kelahiran Pancasila yang mempererat hubungan antar agama sebagai wujud persatuan yang telah terbingkai dalam ideologi pancasi serta Kegiatan akan kita kemas semenarik mungkin untuk menggambarkan persatuan sebagai roh utama Pancasila."pungkasnya
Kegiatan ini kita rangkaikan dengan Sunatan masal gratis serta pendaftaran sekolah gratis sebagai wujud kepedulian Pemuda Pancasila, karena Pemuda Pancasila hadir untuk Rakyat.
Penulis : (oje)
