Aspirasijabar | Lebsk - ditegah pandemi covid-19, Sekolah Dasar Negeri 1 warunggunung, Kabupaten Lebak, mulai belajar tatap muka.
Ketika Di konfirmasi Kepala sekolah Uci sanusi, Spd, MSi. Diruang kerjanya menuturkan Namun belajar tatap muka ini pihak sekolah tetap menjaga protokol kesehatan, yang ketat kepada siswa/Siswinya, mulai dari cek suhu tubuh, memakai makser mencucui tangan dan selalu menjaga jarak.
Selain itu, protokol kesehatan lainnya yang di terapkan dalam pembelajaran tatap muka, pihak sekolah membagi jumlah siswa yang masuk di sekolah, maksimal 18 / Rombel. dari jumlah siswa yang ada. ungkapnya, (Kamis27/05/2020)
Masih lanjut kepala sekolah Dalam setiap tiga hari di ikuti oleh siswa kelompok A, sementara 3 hari selanjutnya di ikuti oleh siswa yang masuk dalam kelompok B.
Meski sudah belajar tatap muka, namun pihak sekolah belum menerapkan pebelajaran praktek olah raga atau kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Kegiatan belajar belajar tatap muka ini disambut baik oleh siswa, karena dengan belajar secara tatap muka mereka bisa bertemu kembali dengan gurunya dan teman teman siswa lainnya Pungkasnya,.
Di tambahkan oman selaku guru kelas enam Pembelajaran tatap muka di SDN Satu warungginung.
Pembelajaran tatap muka ini sudah mendapat persetujuan dari orang tua siswa, satuan tugas covid-19, dan dinas pendidikan Kabupaten lebak,Banten Dan ada pemberitaan di salah satu media Tentang buku paket tidak ada dan tidak mematuhi protokol kesehatan itu tidak benar.lengkap dan kami di sekolah tetap menjaga protokol kesehat dan kami selalu menyediakan alat cek suhu seperti alat cuci tangan sabun dan membagiakan masker ke setiap sisa/siswi pungkasnya, (Badri)