Belum Ada Dukungan Nyata Dari Pemda Morotai" Tim Relawan Nursia Dan Wartawan Terpaksa Kampanye Di Desa Desa" -->

Belum Ada Dukungan Nyata Dari Pemda Morotai" Tim Relawan Nursia Dan Wartawan Terpaksa Kampanye Di Desa Desa"

6 Jun 2021, Juni 06, 2021
Pasang iklan

Aspirasijabar | Morotai -  Sudah memasuki fase 12 besar Liga Dangdut (Lida) Indonesia 2021. 

Namun, Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai diduga kuat hingga kini belum memberikan dukungan riel dilapangan soal dukungannya terhadap Nursia Samsudin, salah satu peserta Lida perwakilan  Kabupaten Morotai yang saat ini lagi berjuang mengikiti kompetisi bergengsi dan telah dinyatakan lolos 12 besar oleh Indosiar. 

Akibatnya, tim relawan Nursia yang bermarkas di Desa Mandiri kecamatan Morsel bersama sejumlah wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Morotai (AJM), terpaksa harus bekerja keras melakukan sosialisasi, meminta dukungan maupun penggalangan dana di dua kecamatan yakni Kecamatan Morsel maupun Kecamatan Morotai Timur (Mortim).

Dengan bermodalkan 1 unit mobil pick up dan sound system. Para relawan itu harus melakukan sosialisasi ke desa desa misalnya pada Sabtu (5/6/2021), mereka berorasi di setiap desa yang dilaluinya dengan meminta dukungan agar Nursia Samsudin bisa lolos 12 besar hingga menjadi finalis.

Seharusnya, ketika sudah 12 besar ini, pemerintah daerah Morotai  jangan hanya memberikan dukungan melalui video, tapi harus turun langsung dilapangan memberikan fatwa kepada camat dan seluruh perangkat desa, harus ada aksi nyata, karena Nursia sudah lolos 12 besar, jangan biarkan Nursia berjuang sendiri, yang dia berjuang pun atas nama kabupaten Morotai bukan atas nama Nursia pribadi saja.

"Koar Irjan Rahaguna, salah satu orator saat sosialisasi dukung Nursia
Bentuk dukungan rill Pemda itu seharusnya dilakukan misalnya turun ke Desa Desa ,menginstruksikan kepada Camat dan perangkat desa termasuk BPD agar membentuk relawan Nursia sekaligus penggalangan dana dan nonton bareng dibarengi dengan bagi bagi pulsa kepada masyarakat agar bisa mengirimkan SMS dukungan terhadap Nursia.

"Harus nyata dukungan Pemda Morotai, Pemda harus turun instruksikan bentuk posko relawan Nursia di 88 desa, lakukan penggalangan dana, dan hasil penggalangan dana itu untuk beli pulsa lalu pulsa itu dibagi bagikan ke masyarakat setempat, jangan banyak, perorang diberikan pulsa 10 ribu, agar tepat sasaran harus ada koordinator yang bertugas memantau pengiriman SMS dukungan dan ini sangat efektif."terang Irzan

Ajhin Flores, salah satu warga setempat mengungkapkan, dari sosialisasi yang dilakukan di desa desa, ternyata banyak warga yang sampai saat ini belum mengetahui cara mengirim sms dukungan kepada Nursia. 

Dengan demikian, ketika tim relawan turun melakukan sosialisasi juga memberikan dampak yang cukup baik."banyak fakta di desa desa ada yang belum tahu cara kirim SMS, dan ini jadi bukti, jadi sosialisasi itu juga sanga berarti, namun, sayangnya Pemda Morotai hingga kini belum melakukan aksi nyata."ungkapnya

Seharusnya lanjut Dia, Nursia hadir di Lida itu juga bagian dari salah satu promosi Morotai di kancah nasional. Apalagi, Morotai saat ini telah memiliki tiga status kawasan yakni 10 Bali baru, kawasan KSPN dan Kawasan Ekonomi Nasional (KEK).

"Tampilnya Nursia adalah Momentum pemerintah daerah untul promosi daerah, buang uang 1 miliar pun daerah tidak rugi, 1 miliar kalau bagikan pulsa ke masyarakat lalu dukung nursia, karena jika Nursia jadi juara sudah pasti Morotai semakin dikenal da Promosi Parawisata pun sudah sangat mudah, orang akan datang ke Morotai, jadi sekali lagi Pemda Morotai jangan diam tapi harus turun ke lapangan dukung Nursia."pungkasnya

Penulis : (oje)

TerPopuler