Pj.Kepala Desa Ciwareng Alergi Wartawan Saat dikompirmasi -->

Pj.Kepala Desa Ciwareng Alergi Wartawan Saat dikompirmasi

22 Jul 2021, Juli 22, 2021
Pasang iklan



Aspirasijabar || Purwakarta - Sikap sombong dan arogan terhadap pelayanan khususnya ditingkat desa masih saja di jumpai dalam menjalankan tugas. Hal ini sangat disesalkan dan disayangkan.kamis,(23/7/2021)

Hal tersebut ditemukan didalam kinerja Penjabat Kepala Desa Ciwareng Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta beserta jajarannya yang seakan tidak butuh media menjadi mitra kerjanya.

Seperti yang di alami wartawan Media Online beberapa hari kemarin, dimana saat itu kami datang ke desa tersebut ingin meliput pembuatan Billboard yang bersumber anggaran dari Bantuan Propinsi (Banprop) tahun 2021.

Dan ketika hal itu ditanyakan kepada Penjabat Kepala Desa Ciwareng tersebut dengan sikap acuh sombongnya berkata," ada apa" ujarnya. Padahal sudah jelas pembuatan Billboard di pihak ketigakan
apa memang Pjs dengan stafnya tidak tau apa memang pura-pura tidak tau.

Dan ketika wartawan kembali
Mempertanyakan oleh siapa pihak ketiganya malah menjawab "itu di atur dan di koordinir oleh Ketua Apdesi" ucap Ahmedi sambil menghindar tanpa bicara.

Sangat disanyangkan, mulai dari Pjs, bendahara dan sekdes tidak berada di tempat dan ketika kami tanyakan perihal keberadaan pemimpin desa yang mulia kepada stafnya, tak satupun yang bisa memberi informasi dengan jelas.

"Kalau kedatangan kami saja tidak dihargai, bagaimana mungkin mereka bisa melayani masyarakat khususnya warga desa Ciwareng dengan baik, sebagai perangkat desa tidak hanya dibutuhkan dalam hal intelektual, namun juga mengedepankan sikap santun dan tatakrama dalam mengabdi dan melayani siapapun yang datang.

Kalau memang pemerintah desa ini tidak mau bermitra dengan media, itu bukan masalah, padahal justru itu yang menghambat kinerja pemerintah desa itu sendiri, "bagaimana kinerja Desa Ciwareng bisa diketahui publik jika tidak melalui media.

Padahal jelas kita ketahui, mulai dari pemerintah kecamatan kabupaten dan provinsi bahkan pusat selalu menjalin kerjasama dengan media,bahkan dari sekian desa yang saya jalani mereka Welcome terhadap media,tapi mau gimana lagi kalau mereka tertutup rapat dengan media.

Mungkin dalam waktu dekat, kami akan menanyakan hal ini ke pemerintah daerah,ada apa dengan desa tersebut.
(Red)

TerPopuler